(savananews.com) Giri Menang - Selasa 31 Juli 2018 – Pagi
tadi (31/7), enam orang tim penilai pusat Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional
mengunjungi SMPN 1 Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Kedatangan tim disambut langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid didampingi
Ketua Tim Penggerak PKK Hj Khairatun,
Pimpinan OPD Lobar serta perangkat SMPN 1 Labuapi di Aula SMPN 1
Labuapi.
Lomba Sekolah Sehat sendiri diikuti oleh 25 provinsi
se-Indonesia dengan total peserta lomba
sebanyak 96 peserta yang masing-masing terdiri dari 24 SD, 25 SMP, 23 SMPK dan
24 SMA.
“Adapun kriteria yang dinilai meliputi tiga aspek yakni aspek
pembinaan, prilaku, dan fisik. Untuk aspek pembinaan sendiri penjabarannya
yaitu pembinaan TPUKS provinsi, kabupaten, kecamatan dan sekolah. Untuk
pengumuman pemenang lomba akan diumumkan akhir bulan agustus dengan dua
kategori pemenang yaitu kategori Kinerja
Terbaik dan Pencapaian Terbaik,” jelas
Susinggih selaku ketua tim penilai.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutan
penerimaannya mengatakan, berhasilnya SMPN 1 Labuapi mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional
diharapakan dapat menjadi motivasi untuk prestasi-prestasi lain di tempat lainnya.
“Walaupun dari segi bangunan fisik infrastrukturnya, SMPN 1
Labuapi lebih rendah dibandingkan bangunan sekolah-sekolah lain yang sudah
dibangun Pemkab Lobar. Alhamdulillah berkat
perilaku siswa dan tenaga pengajar di SMPN 1 Labuapi berdampak pada
perilaku lingkungan luar sekolah,” ungkapnya.
Menurut bupati, terpilihnya SMPN 1 Labuapi merupakan hasil
kerjasama dari semua pihak. Baik itu jajaran sekolah yang ada di dalamnya, juga
tidak lepas dari dukungan orang tua murid dan Pemda pada umumnya.
“Semoga melalui Lomba Sekolah Sehat ini SMPN 1 Labuapi
nantinya menjadi contoh yang dapat memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah
lainnya di provinsi NTB dan menjadi sekolah yang sehat dan peduli terhadap
lingkungan dan kebersihan,” harapnya.
SMPN 1 Labuapi sendiri berdiri sejak tahun 1984. Saat ini
SMPN 1 Labuapi memiliki 15 kelas dengan jumlah murid sebanyak 412 siswa dan
jumlah guru serta tenaga kesiswaan lainnya sebanyak 56 orang.
“Untuk masalah Usaha Kesehatan Sekolah di lingkungan sekolah kami senantiasa
bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan melalui Puskesmas
Labuapi,” jelas Kepala Sekolah SMPN 1 Labuapi, H. Nurdin.
Ditambahkannya, untuk wujud kegiatan sehari-hari SMPN 1
Labuapi memiliki berbagai kegiatan meliputi, pencanangan wilayah sekolah bebas
asap rokok, penyisiran sampah setiap pagi harinya, pemanfaataan sampah organik
dan anorganik, olahraga masal, dan aktif cuci tangan dengan sabun. SMPN 1
Labuapi juga menggandeng mitra seperti bekerjasama dengan UNICEF untuk pemberian
vitamin setiap minggunya, pelatihan kader kesehatan bersama Puskesmas Labuapi,
pengukuran tinggi badan anak dan lainnya. (*)
0 Comments