(savananews.com) Lombok Timur - Ratusan personel Kodim
1615/Lotim bersama anggota Korem 162/WB dan Pramuka Saka Wira Kartika binaan
Korem 162/WB sejak pagi tadi hingga sore melaksanakan karya bhakti membersihkan
puing-puing akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter pada Minggu lalu,
Rabu (1/8).
Usai apel pengecekan, seluruh personel langsung dibagi
menjadi 5 kelompok dengan target ditiap-tiap desa se Kecamatan Sembalun
Kabupaten Lombok Timur.
Menurut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP.,
menyampaikan karya bhakti ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu
saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana gempa bumi.
"Sesuai data yang sudah dihimpun, ribuan rumah yang
rusak berat maupun ringan baik yang ada di Kecamatan Sembalun maupun Sambalia
akan kita bantu bersihkan", ungkapnya.
Namun untuk pembangunannya sambung Agus, sesuai petunjuk dan
arahan dari pimpinan akan diserahkan kepada warga mengingat anggaran dana akan
diserahkan langsung kepada masing-masing warga yang rumahnya rusak oleh BNPB
yang pelaksanaan dibantu dan diawasi oleh Gubernur ataupun Bupati Lombok Timur.
Ditambahkannya, hingga sore tadi puluhan rumah sudah
dibersihkan dan siap untuk dibagun kembali oleh pemiliknya, hanya Peskesmas
pembantu yang masih dilanjutkan esok hari", pungkasnya.
Terpisah Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani,
S.Sos., SH., M.Han., disela-sela kesibukannya menegaskan karya bhakti tersebut
akan digelar hingga tuntas baik yang ada di Kecamatan Sembalun maupun di
Kecamatan Sambalia.
"Ini upaya kami sebagai aparat Komando Teritorial yang
ada di wilayah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa",
sebut Rizal sapaan akrab Danrem.
Dilanjutkannya, anggaran dana yang akan diberikan nanti untuk
renovasi ataupun bangun ulang bagi yang rumahnya rusak berat sesuai petunjuk
dan arahan Presiden RI kepada Menteri PUPR saat kunjungan dilokasi bencana
yakni sekitar 40 hingga 50 juta rupiah per keluarga, namun itu dilihat
berdasarkan tingkat kerusakan rumah.
"Semoga cuaca tetap mendukung sehingga proses
pembersihan secepatnya bisa diselesaikan sehingga warga secepatnya bisa
membangun dan menempati rumahnya kembali", tandanya. (*)
0 Comments