Breaking News

Presiden Kunjungi NTB, Begini Kata Bupati Lombok Barat


(savananews.com) Giri Menang - Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid bersama Bupati Kabupaten Lombok Utara dan Wali Kota Mataram mendampingi Gubernur NTB Zoelkifliemansyah menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Ruang Tunggu VVIP Bandara Internasional Lombok, Kamis (18/10).

Presiden dijadwalkan kembali melakukan kunjungan kerja ke NTB untuk memastikan penanganan warga yang terdampak akibat bencana gempa bumi.  Jokowi ingin memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan lancar seperti yang telah ia janjikan.

Sebelumnya, Jokowi pun telah meminta agar proses pencairan dana rehabilitasi rumah bisa dilakukan dengan cepat, mudah serta tidak bertele-tele. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur NTB.

"Terima kasih kepada bapak Presiden yang telah mengarahkan untuk bisa mempermudah proses pencairan," ujar Zoelkifliemansyah saat menyambut kedatangan Jokowi yang didampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.


Bupati Lobar Fauzan Khalid sendiri menuturkan tidak banyak hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.  Bersama para penyambut lainnya, ia lebih banyak mendengarkan paparan dan progress kemajuan penanganan gempa di NTB yang disampaikan oleh Menteri PUPR.

"Menurut pak Menteri, pembangunan fasilitas publik di NTB berjalan dengan lancar. Sebagian masih dalam proses, sebagian lainnya masih dalam perencanaan," tutur Fauzan.

Menurut Basuki Hadimuljono, tutur Fauzan, dari ratusan ribu rumah yang terdampak gempa di NTB, baru 7.036 rekening Kepala Keluarga yang rumahnya rusak berat terisi dengan bantuan rumah sesuai dengan jenis kerusakannya.

Usai Ratas di ruang tunggu itu, Presiden pun langsung terbang ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)  dengan menggunakan helikopter. Di KSB, tepatnya di Kecamatan Taliwang, Presiden direncanakan akan menyerahkan buku tabungan stimulan pembangunan rumah korban gempa.


Selain di KSB, Presiden dan rombongan juga akan meninjau pemukiman masyarakat di Kabupaten  Lombok Timur, yaitu di Kecamatan Sambalia. Di lokasi tersebut, Presiden ingin memastikan proses pembangunan rumah warga terdampak telah dilakukan.

Presiden juga akan menyaksikan Penandatanganan SPK Kelompok antara Masyarakat dan Aplikator Rumah Instan Sehat  Sederhana (RISHA), Rumah Instan Konvensional (RIKO) dan Rumah Instan Kayu (RIKA).

Calon Presiden Petahana itu juga berrencana akan menyerahkan 500 beasiswa kepada Mahasiswa terdampak bencana Alam. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News