Breaking News

DI UNILA, TGB Paparkan Pentingnya Generasi Qur'ani Untuk Negeri


Savananews.com | Lampung - Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, menghadiri undangan jajaran Universitas Lampung (UNILA) untuk mengisi acara Tabligh Akbar dengan tema "Generasi Qurani untuk Negeri", Jum'at (23/03/2019). 

Gubernur NTB yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) tiba di Unila  disambut oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Bujang Rahman, M. Pd., Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan Tekknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, M. Sc dan Ketua Masjid Al-Wasi'i , Dr. Sulton Djasmi, M.Pd. 

Pada Tabligh akbar yang digelar di Masjid Kampus Unila, Al-Wasi'i, dihadapan segenap Pengurus dan jajaran Civitas Akademika Unila dan mahasiswa di berbagai tingkatan, TGB menyampaikan kesannnya tentang Lampung. "Lampung itu berkah,". Ungkapnya dengan menjelaskan salah satu keberkahan itu adalah masyarakatnya bergerak pada kebaikan. 

Untuk menjadi generasi Qurani untuk negeri, Gubernur TGB mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan diri mereka sebagai manusia yang mudah menyerap ilmu. 

Yaitu menjadikan hati mereka mudah menerima kebaikan, seperti tanah yang subur yang di atasnya tumbuh berbagai tanaman. Maka, tugas kitalah untuk menjaga dan merawat itu sebagai sebuah peran fundamental dalam hidup. Menyerap cahaya kebenaran untuk kemaslahatan orang lain, dengan menghargai orang lain serta mengambil peran. "Itu orang yang produktif dalam kebaikan," ungkap TGB. 

TGB juga mengajak para mahasiswa menyerap ilmu untuk pemanfaatan orang lain. Tidak seperti Tanah yang keras dan di atasnya menggenang. Artinya, mereka ini mau belajar, mau menggunakan waktunya untuk mencari ilmu, bahkan orang akan mengambil kebaikan darinya. Namun tidak ada visi-visi mulia di dalam dirinya. Dia hanya belajar untuk tahu tapi untuk diri sendiri nya ilmu itu tidak bermanfaat. Tidak bisa membuat dia bercita-cita tinggi. 

TGB meminta para mahasiswa untuk tidak menjadi manusia yang kalau diibaratkan, seperti tanah yang tandus. Artinya tidak mampu menyerap Kebaikan dan ilmu yang menyebabkan dirinya tidak bermanfaat bagi orang lain. 

"Saya berharap anak muda di Lampung ini dapat membangun kebersamaan dan melakukan pembiasaan-pembiasan kebaikan. Dengan kebaikan itu, ia akan merubah dari yang tandus jadi tanah yang subur," harap TGB 

Sebelumnya, Wakil Rektor 1, menyampaikan selamat datang kepada TGB. TGB menurutnya merupakan gubernur yang luar biasa, karena TGB merupakan gubernur penghafal Alquran. Kehadiran TGB katanya akan menambah keberkahan di Kampus Unila.

Hal lain yang menarik pada setiap gerakan SRD , menurut Athar adalah bahwa Sitti Rohmi maupun Dr Zul tetap mendatangi door to door setiap pemilihnya tidak dengan cara cara formal dan penuh protokoler ." Semangat budaya kekeluargaan yang apa adanya inilah yang justru memperkuat ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan," pungkas Athar 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News