(Savananews.com) Lombok Timur - Tragedi
gempa bumi di lombok pada minggu 19/8 lalu lagi lagi menambah kerusakan dan
korban jiwa yang tidak sedikit, hingga kini BNPB mencatat jumlah korban jiwa
dalam bencana gempa bumi di Lombok, NTB, mencapai 515 orang dan korban
luka-luka 7.145 orang. Kondisi ini tentunya semakin
memperparah keadaan masyarakat lombok, dimana mereka tidak hanya trauma dengan
gempa susulan dan gempa utama yang berpindah pindah, Melainkan masih banyak
penyaluran bantuan yang masih belum menjangkau daerah yang terkena dampak.
Melihat hal tersebut, Relawan kemanusiaan yang tergabung di komunitas
lombok charity terus menyasar daerah-daerah pelosok di wilayah yang terkena
dampak gempa di lombok, untuk diberikan
bantuan berupa sembako dan kebutuhan warga lainnya.
Wakil KeTua Tim
lombok charity, Hayatudin mengatakan “saat ini kami masih menyisir lokasi
yang terkena dampak sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban gempa di daerah lombok
timur desa sugian dusun tekalok kecamatan sambelia dalam bentuk paket sembako ,
makanan bayi , terpal , tikar , obat obatan, dll, karena dari informasi yang
kami dapat lokasi ini belum sepenuhnya tersentuh oleh bantuan,” ujar Hayatudin
yang juga ketua komunitas moerad fondation, Selasa (21/8)
Lebih lanjut Hayat mengatakan “kami dari beberapa komunitas yang tergabung di lombok charity
ini menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk gempa bumi di Lombok menggunakan satu
pintu yakni di komunitas lombok charity untuk memudahkan koordinasi dan
efektifitas penyaluran bantuan untuk korban gempa se pulau Lombok yang
terdampak,"
Keprihatinan yang mendalam
terhadap bencana
gempa bumi yang mengguncang pulau lombok sangat dirasakan oleh komunitas ini, belum lagi keprihatinan terhadap korban gempa
yang sampai saat ini masih belum tersentuh oleh pemerintah. hal ini dirasakan
lansung oleh ali eagle yang juga sebagai relawan kemanusiaan di komunitas lombok charity. saat mengunjungi beberapa titik lokasi korban gempa, ali
mengaku terharu melihat korban yang berjatuhan disisi lain dirinya juga merasa
beruntung bisa berbagi di tengah tengah kesusahan para korban yang terdampak
gempa.
“ Meski kita
sama sama merasakan dampak gempa ini, saya sangat merasa bahagia bisa berbagi
dan merasakan secara lansung penderitaan yang di alami oleh para korban bencana,
saya berharap kita semua bisa mendapat pelajaran dari musibah ini,” ungkap ali.
Sementara itu relawan kemanusiaan yang juga anggota dari komunitas lombok charity ini berharap pemerintah bisa menyasar daerah-daerah terpencil yang belum mendapat
bantuan “ saya sangat berharap pemerintah bisa menaruh perhatian terutama
terhadap korban yang sampai saat ini belum bisa tersentuh oleh bantuan,” pungkasnya
(*)
0 Comments