Investasi Ikan di Lotim Akan Serap Ribuan Tenaga Kerja

LOMBOK TIMUR - Meski ditengah pandemi Covid-19,  tidak kemudian menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) untuk berupaya melakukan terobosan baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Lotim yaitu, bekerjasama dengan Tujuh perusahaan luar daerah di Indonesia yang bergerak dalam pengelolaan ikan.

Menurut pihak Pemda Lotim, Investasi ikan oleh tujuh perusahaan tersebut, tidak menutup kemungkinan akan merekrut tenaga kerja sebanyak 2 ribu orang lebih, tenaga kerja lokal.

"Kami sudah prediksi dalam investasi ini akan menyerap banyak tenaga kerja", ungkap Mulki Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Lotim, Selasa (19/5).

Lanjut Mulki, dengan adanya Investasi itu juga tentu berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya, dimana PAD yang berhasil diserap diperkirakan hingga Rp.15 Miliar.

"Intinya investasi ini, sudah tentu menjadi kabar baik bagi kita semua di Lotim", ucapnya.

Untuk tekhnis sendiri, nanti akan ada 160 kapal yang akan bersandar di Labuhan Haji, sebagai pembeli ikan di para nelayan yang beroperasi di Wilayah Lotim.

Untuk diketahui juga Mulki mempertegas kedatangan mereka untuk tidak menangkap ikan di perairan Lotim dan mematikan usaha para nelayan yang ada di Lotim.

"Jadi ke 160 kapal ini akan membeli ikan nelayan kita, dan tidak mematikan usaha para nelayan kita", jelasnya. (Dn)