(savananews.com)
- Gempa beruntun yang mengguncang pulau Lombok sejak Minggu kemarin tidak hanya merobohkan
rumah-rumah warga dan memakan korban belasan jiwa ditiga lokasi saja, Adapun ratusan
pendaki gunung Rinjani yang berasal dari mancanegara maupun lokal juga ikut
menjadi korban.
Menurut
Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., dilokasi mengatakan
berdasarkan laporan Daramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf Abd Wahab bahwa sekitar
500 orang pendaki terjebak di sekitar Danau Segara Anak karena jalan tertutup
longsor dan sekitar 60 orang saat ini masih berada Ceper Pelawangan.
"Saat
ini mereka masih di sana dan kondisi secara pasti belum diketahui, namun tadi
pagi t", sebutnya.
Tadi pagi
lanjutnya, sekitar pukul 08.00 Wita personel gabungan TNI, Polisi, SAR, Poster
dan Paramedis melakukan pendakian penyelamatan korban baik di Danau Segara Anak
maupun di Ceper Pelawangan.
Ditempat
terpisah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han.,
menyampaikan saat ini ada 140 orang personel Kopassus TNI AD dikerahkan dari
Cijantung menuju Lombok untuk membantu tim evakuasi yang sudah ada.
"Mereka akan naik dari Sembalun Kabupaten Lombok Timur menuju titik sasaran
tempat para korban terjebak", sebut orang nomor satu dijajaran Korem
162/WB tersebut.
Ditambahkannya,
tadi pagi Presiden Ir. Joko Widodo bersama Ibu Negara didampingi Menteri PUPR
dan Gubernur NTB bersama Pangdam IX/Udayana dan Kapolda NTB berkunjung dan melihat
secara langsung kondisi para pengungsi yang dipusatkan di lapangan Desa
Madayin. "Sebelumnya juga ada kunjungan Kepala Staf Presiden Jenderal TNI
(Purn) Muldoko, siang tadi ada Menteri Sosial Idrus Marham", jelasnya.
Apabila
korban bisa langsung ditemukan maka diperkirakan paling lambat besok sore sudah
selesai dilakasanakan evakuasi terlebih ada penambahan personel evakuasi dari
Kopassus", tandasnya. (*)
0 Comments