MATARAM - Pendiri Mataram Emergency Response (MER) Indonesia, Dr. Mansur SH,MH mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para tenaga medis RSUD Kota Mataram dalam merawat serta menangani pasien virus corona (Covid-19).
Menurut Dr. Mansur, petugas medis adalah pahlawan sosial karena menjadi garda terdepan dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Pengabdianmu tiada tara Insya Allah diberkahi," ungkap Dr. Mansur di Mataram pada Kamis 23 April 2020.
Mansur berpesan kepada warga Mataram agar tidak mengucilkan pasien Covid-19. Karena pasien merupakan korban Covid-19 sehingga tidak perlu dijauhi.
Warga Mataram juga diajak untuk mematuhi himbauan pemerintah demi memutus rantai penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.
"Covid-19 bukan aib perangi wabahnya bukan orangnya dan jujur kepada petugas." Pesan Mansur usai pembagian masker dan vitamin di lingkup RSUD Kota Mataram.
Pembagian masker dan vitamin berupa madu ini merupakan salah satu wujud dukungan kepada petugas medis RSUD Kota Mataram.
Kegiatan ini diinisiasi oleh MER Indonesia bersama Polda NTB, Pemkot Mataram, Bagi Nasi Pagi, dan Grahapala Rinjani Universitas Mataram.
"Doa kami untuk pahlawan medis tetap sehat dan semangat. Untuk para pasien doa kami untuk kesembuhanmu." Ujar Dr. Mansur.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Kota Mataram, Lalu Hardimun mengungkapkan terima kasih atas dukungan mereka. Menurutnya, tenaga medis RSUD Kota Mataram tetap semangat untuk menangani pasien Covid-19. Ia berharap wabah virus Corona yang melanda Kota Mataram bisa cepat selesai.
"Terima kasih telah memberikan support, kami tetap termotivasi untuk selalu memberikan layanan penanganan Covid-19, mudahan wabah ini cepat berlalu," ujarnya. (Hadi)
Menurut Dr. Mansur, petugas medis adalah pahlawan sosial karena menjadi garda terdepan dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Pengabdianmu tiada tara Insya Allah diberkahi," ungkap Dr. Mansur di Mataram pada Kamis 23 April 2020.
Mansur berpesan kepada warga Mataram agar tidak mengucilkan pasien Covid-19. Karena pasien merupakan korban Covid-19 sehingga tidak perlu dijauhi.
Warga Mataram juga diajak untuk mematuhi himbauan pemerintah demi memutus rantai penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.
"Covid-19 bukan aib perangi wabahnya bukan orangnya dan jujur kepada petugas." Pesan Mansur usai pembagian masker dan vitamin di lingkup RSUD Kota Mataram.
Pembagian masker dan vitamin berupa madu ini merupakan salah satu wujud dukungan kepada petugas medis RSUD Kota Mataram.
Kegiatan ini diinisiasi oleh MER Indonesia bersama Polda NTB, Pemkot Mataram, Bagi Nasi Pagi, dan Grahapala Rinjani Universitas Mataram.
"Doa kami untuk pahlawan medis tetap sehat dan semangat. Untuk para pasien doa kami untuk kesembuhanmu." Ujar Dr. Mansur.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Kota Mataram, Lalu Hardimun mengungkapkan terima kasih atas dukungan mereka. Menurutnya, tenaga medis RSUD Kota Mataram tetap semangat untuk menangani pasien Covid-19. Ia berharap wabah virus Corona yang melanda Kota Mataram bisa cepat selesai.
"Terima kasih telah memberikan support, kami tetap termotivasi untuk selalu memberikan layanan penanganan Covid-19, mudahan wabah ini cepat berlalu," ujarnya. (Hadi)
Social Header