Breaking News

Pojok NTB Salurkan Paket Sembako untuk Petugas Medis RSUP NTB

MATARAM - Manajemen Pojok NTB bersama perkumpulan warga Tionghoa dari Perkumpulan Sosial Bhakti Mulia   
(PSBM), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), kembali menyalurkan bantuan berupa paket Sembako.

Kali ini, bantuan sembako untuk para petugas medis di RSUP NTB pada Rabu ((8/4). Paket sembako diserahkan secara simbolis kepada Direktur RSUP NTB, dr H. Lalu Hamzi Fikri.

Direktur Pojok NTB, Moh. Fihiruddin mengatakan bantuan paket Sembako itu dibagikan untuk petugas medis di RSUP NTB sebagai apresiasi atas kerja mereka yang sudah bersusah payah membantu penanganan pandemi Covid-19 di NTB.

"Hari kedua management Pojok NTB bekerjasama dengan PSBM, PSMTI, INTI, diterima oleh Dirut Rumah Sakit dr Hamzi fikri, sasarannya untuk perawat yang mengurus pasien Covid 19 termasuk petugas pemandian jenazah korban Covid 19.

Menurutnya, bantuan paket Sembako yang disalurkan merupakan hasil donasi sejumlah pihak yang peduli, dan juga hasil donasi dari warga Tionghoa Mataram yang tergabung dalam wadah PSBM, PSMTI, dan INTI.

Fihir mengatakan, penyaluran bantuan paket Sembako juga akan dilakukan di sejumlah rumah sakit lainnya di pulau Lombok, khususnya RS yang menjadi rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Paket Sembako ini akan kita saluran juga untuk petugas medis di RSUD Provinsi NTB, RSUD Lombok Timur dan semua RS yang menangani Covid-19 ini. Sebagai ungkapan terimakasih dan dukungan yang kita bisa untuk para pejuang di garda terdepan ini," katanya.

Sementara itu Direktur RSUP NTB, dr H. Lalu Hamzi Fikri mengapresiasi penyaluran sembako dari Pojok NTB dan para donatur.

Lalu Hamzi Fikri juga berpesan agar masyarakat NTB mematuhi dan mentaati anjuran pemerintah, seperti taat menjaga jarak, menggunakan masker saat bepergian, rajin mencuci tangan.

"Terimakasih atas kepedulian masyrakat terhadap petugas kesehatan yg ada di RSUP khususnya pasien  CONVID 19. Harapannya mari kita bersama memerangi wabah ini dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk diam di rumh, kalo keluar pakai masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun. Serta jaga jarak dalam berinteraksi," ujarnya. (Hadi)
© Copyright 2022 - Savana News