Vaksinasi Capai Herd Imunity, Gili Gede Sekotong Siap Terima Tamu WSBK

Anggota Dewan H Abu Bakar bersama awak media sedang mengitari kawasan Gili sekotong

Savananews - Vaksinasi bagi warga terpencil di daerah pulau Gili Gede kecamatan Sekotong sudah mencapai target herd imunity (70 persen warga tervaksin). Sehingga kawasan inipun sudah aman dan siap menerima kunjungan tamu dari luar. Terutama tamu yang akan menyaksikan world superbike (WSBK). 

Vaksinasi diadakan oleh BUMN kerjasama dengan Dikes Lombok Barat di Gili Gede Jumat (22/10) menyasar warga setempat. Sebanyak 1.000 dosis yang disiapkan. Anggota Dewan Lobar H Abu Bakar yang turut hadir mewakili Pemerintahan Daerah dalam pelayanan vaksinasi itu mengatakan dengan status vaksinasi sudah mencapai target herd imunity di Gili Gede, maka destasi wisata itu sudah siap, aman dan ramah menerima tamu dari luar. "Dari sisi standar Prokes, vaksinasi kawasan Gili Gede sudah aman. Dan kami siap menerima tamu luar dan tamu WSBK,"jelas Abu Bakar. 

Lebih jauh dikatakan politisi PKS asal Gili Gede itu, dengan capaian vaksinasi herd imunity di Gili Gede maka tamu WSBK bisa aman menginap di kawasan ini. Tamu bisa menjadikan kawasan penyangga KEK ini untuk berlibur sembari menunggu perhelatan WSBK. Karena kata dia, potensi keindahan alam laut kawasan ini sangat unik dan bisa memanjakan pengunjung. "Boleh nonton WSBK di kek Mandalika, tapi menginapnya di Gili gede,"ujarnya. Karena disamping keindahan alam, dari sisi regulasi kesehatan sudah aman. Termasuk masyarakat sudah siap. Menurutnya, herd imunity ini juga menjadi penting untuk mendukung even-even Pemda Lobar yang akan digelar pertengahan bulan depan. Yakni even festival air Sekotong yang juga akan diadakan di kawasan Gili Gede

Kades Gili Gede Musdan yang ditemui saat pelayanan vaksinasi mengatakan jumlah jiwa di desa setempat hampir 1.500 orang. Jumlah yang belum tervaksin sebelum vaksinasi massal, Jumat kemarin sebanyak 425 jiwa. "Tapi kalau sudah kegiatan vaksinasi massal ini, ya bisa tersasar semua (100 persen). Karena dosis dosis yang disiapkan 1000,"jelasnya. 

Diakuinya kendala dihadapi warga tidak berani divaksin. Namun warga sudah mulai sadar sehingga banyak warga yang ingin divaksinasi. Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar di tiga titik, yakni satu titik diadakan BUMN, puskesmas Pelangan dua titik (masing-masing di Dusun Labuan cenik, aik tawak). 

Kabid P3KL Dikes Lobar dr H Ahmad Taufiq Fathoni yang hadir pada kesempatan itu mengatakan angka vaksinasi di wilayah Gili gede, hampir 90 Persen kalau ditambah dengan vaksinasi dari BUMN maka capaiannya bisa 100 persen. Sedangkan bicara angka kasus covid-19, sejauh ini sejak covid-19 hanya dua orang terkonfirmasi Covid-19. Tapi pasiennya sudah lama sembuh. "Hanya dua kasus covid-19,"ujarnya. (Her)

Vaksinasi Capai Herd Imunity, Gili Gede Sekotong Siap Terima Tamu WSBK

Giri Menang (Suara NTB) - 

Vaksinasi bagi warga terpencil di daerah pulau Gili Gede kecamatan Sekotong sudah mencapai target herd imunity (70 persen warga tervaksin). Sehingga kawasan inipun sudah aman dan siap menerima kunjungan tamu dari luar. Terutama tamu yang akan menyaksikan world superbike (WSBK). 

Vaksinasi diadakan oleh BUMN kerjasama dengan Dikes Lombok Barat di Gili Gede Jumat (22/10) menyasar warga setempat. Sebanyak 1.000 dosis yang disiapkan. Anggota Dewan Lobar H Abu Bakar yang turut hadir mewakili Pemerintahan Daerah dalam pelayanan vaksinasi itu mengatakan dengan status vaksinasi sudah mencapai target herd imunity di Gili Gede, maka destasi wisata itu sudah siap, aman dan ramah menerima tamu dari luar. "Dari sisi standar Prokes, vaksinasi kawasan Gili Gede sudah aman. Dan kami siap menerima tamu luar dan tamu WSBK,"jelas Abu Bakar. 

Lebih jauh dikatakan politisi PKS asal Gili Gede itu, dengan capaian vaksinasi herd imunity di Gili Gede maka tamu WSBK bisa aman menginap di kawasan ini. Tamu bisa menjadikan kawasan penyangga KEK ini untuk berlibur sembari menunggu perhelatan WSBK. Karena kata dia, potensi keindahan alam laut kawasan ini sangat unik dan bisa memanjakan pengunjung. "Boleh nonton WSBK di kek Mandalika, tapi menginapnya di Gili gede,"ujarnya. Karena disamping keindahan alam, dari sisi regulasi kesehatan sudah aman. Termasuk masyarakat sudah siap. Menurutnya, herd imunity ini juga menjadi penting untuk mendukung even-even Pemda Lobar yang akan digelar pertengahan bulan depan. Yakni even festival air Sekotong yang juga akan diadakan di kawasan Gili Gede

Kades Gili Gede Musdan yang ditemui saat pelayanan vaksinasi mengatakan jumlah jiwa di desa setempat hampir 1.500 orang. Jumlah yang belum tervaksin sebelum vaksinasi massal, Jumat kemarin sebanyak 425 jiwa. "Tapi kalau sudah kegiatan vaksinasi massal ini, ya bisa tersasar semua (100 persen). Karena dosis dosis yang disiapkan 1000,"jelasnya. 

Diakuinya kendala dihadapi warga tidak berani divaksin. Namun warga sudah mulai sadar sehingga banyak warga yang ingin divaksinasi. Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar di tiga titik, yakni satu titik diadakan BUMN, puskesmas Pelangan dua titik (masing-masing di Dusun Labuan cenik, aik tawak). 

Kabid P3KL Dikes Lobar dr H Ahmad Taufiq Fathoni yang hadir pada kesempatan itu mengatakan angka vaksinasi di wilayah Gili gede, hampir 90 Persen kalau ditambah dengan vaksinasi dari BUMN maka capaiannya bisa 100 persen. Sedangkan bicara angka kasus covid-19, sejauh ini sejak covid-19 hanya dua orang terkonfirmasi Covid-19. Tapi pasiennya sudah lama sembuh. "Hanya dua kasus covid-19,"ujarnya. (*)