SAVANANEWS — Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lombok Barat dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia-Perwamaya, menerima penghargaan dari Program KIAT (Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan kerja sama efektif dalam pelaksanaan Program GESIT (Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure).
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara “Perayaan Capaian GESIT” yang berlangsung di Hotel Sari Pacific, Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia untuk Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur, Jonathan Gilbert, serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia, organisasi masyarakat sipil, perusahaan daerah, dan pejabat daerah dari berbagai lokasi pelaksanaan program GESIT.
Dalam sambutannya, Jonathan Gilbert mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah, organisasi penerima hibah GESIT, serta empat Perusahaan Umum Daerah Air Minum atas kerja sama lintas sektor yang telah menghasilkan 68 regulasi daerah tentang infrastruktur inklusif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menciptakan pembangunan infrastruktur yang ramah perempuan dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappenas, Ikhwan Hakim, ST, MSc, PhD, menegaskan bahwa pengarusutamaan gender dan inklusi sosial merupakan bagian penting dalam arah kebijakan pembangunan nasional, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia mendorong agar prinsip-prinsip pembangunan inklusif tersebut diterjemahkan ke dalam kebijakan daerah, terutama dalam manajemen infrastruktur.
Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Bapak Arsyad, menambahkan bahwa sejumlah program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) seperti PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dan SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) dapat dimanfaatkan sebagai tindak lanjut keberhasilan Program GESIT.
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, mewakili pemerintah daerah dari 10 lokasi pelaksanaan program, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Australia dan seluruh mitra program atas dukungan dan kolaborasi yang telah terbangun. Ia juga mengajak sektor swasta untuk terlibat lebih aktif dalam pembangunan infrastruktur yang ramah disabilitas dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi perempuan serta penyandang disabilitas.
“Keberhasilan ini adalah milik kita bersama. Mari terus bergandengan tangan untuk memperluas dampak program ini,” ujar Bupati.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi “Marketplace” yang menampilkan capaian dan rencana keberlanjutan dari para organisasi penerima hibah. Forum ini juga menjadi ajang pertemuan langsung antara organisasi lokal, pihak swasta, dan lembaga donor guna menjajaki kemungkinan kerja sama pasca berakhirnya Program GESIT. (Red)
0 Comments