Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025
SAVANANEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Lombok Barat pada Senin (08/12/2025) ini menghasilkan penetapan jumlah pemilih terbaru untuk persiapan agenda demokrasi mendatang.
Rapat pleno terbuka tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Lombok Barat, L. Rudi Iskandar, didampingi oleh seluruh jajaran anggota. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat, perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat se-Kabupaten Lombok Barat, unsur Asosiasi Kepala Desa, serta instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, L. Rudi menyampaikan bahwa kegiatan PDPB merupakan upaya KPU untuk menjaga validitas dan akurasi data pemilih secara berkala sesuai peraturan perundang-undangan. "Pemutakhiran data ini rutin kami lakukan setiap triwulan untuk memastikan data pemilih kita selalu up-to-date. Ini penting sebagai basis data awal untuk tahapan Pemilu atau Pilkada selanjutnya," ujarnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dibacakan dalam pleno, KPU Kabupaten Lombok Barat menetapkan jumlah total Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 sebanyak 550.273 pemilih, dengan rincian sebagai berikut : Pemilih Laki-laki 271.916, Pemilih Perempuan 278.357, Total Penambahan (Pemilih Baru/Pindah Masuk) 10.370, Total Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (Meninggal Dunia/Pindah Keluar/Status TNI-Polri) 2.683.
Selain itu, dinamika pemutakhiran data juga masih ditemukan dalam proses Pencocokan dan Penelitian (Coktas) di lapangan. Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Lombok Barat, Abdul Aziz Fatriyawan, yang biasa disapa Wawan, menjelaskan bahwa petugas masih mendapati beberapa laporan warga yang tercatat meninggal dunia, namun setelah dilakukan faktualisasi ternyata yang bersangkutan masih hidup. "Temuan-temuan seperti ini menjadi pengingat bahwa validitas data memerlukan verifikasi berlapis. Kami langsung melakukan perbaikan agar data yang ditetapkan benar-benar akurat," ungkap Wawan.
Rapat pleno berjalan dengan lancar dan transparan, di mana Bawaslu dan perwakilan instansi terkait diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap data yang disajikan. Proses ini memastikan akuntabilitas dalam penyusunan daftar pemilih.
Dengan ditetapkannya data ini, KPU Kabupaten Lombok Barat berharap dapat menyediakan data pemilih yang semakin akurat dan mutakhir sehingga dapat meminimalisir potensi kesalahan data di masa mendatang. Berita acara hasil pleno akan segera disampaikan kepada KPU Provinsi dan pihak terkait lainnya. (Red)
0 Comments