(savananews.com) Mataram - Guna mengantasipasi hoax, khususnya saat perhelatan pilpres dan pileg tahun 2019 mendatang, Kepolisian
daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak ratusan mahasiswa dari berbagai universitas
untuk memerangi berita hoax. Di acara seminar kebangsaan yang bertempat di aula
gedung Muhammadiah Mataram, Rabu 24/10/2018.
Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmat Juri,
M.Hum. mengungkapkan, kemajuan negara dan bangsa terletak di tangan pemuda.
Karenanya pemuda diharapkan tidak mudah percaya dengan informasi atau berita
bohong (hoax).
“Saya dari selama menjadi Polri sudah keliling dari ujung timur
sampai barat. Begitu beragamnya Indonesia kita, jangan mudah percaya pada
informasi hoax
yang akan memicu pecahnya keberagaman bangsa ini,” ungkap Kapolda.
Di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar, Kapolda menegaskan
agar semua sumber informasi yang diterima dikaji dan diuji sumber dan kebenarannya.
Sebagai the man
of analysis, mahasiswa diharapkan tidak mudah percaya sehingga
berujung pada penyebaran kebohongan publik.
“Kita harus jadi benteng dari pemberitaan hoax,
juga hoax
itu musuh kita bersama,” tandasnya.
Acara yang bertemakan "melawan hoax merajut
keberagaman merekatkan kebersamaan" dihadiri juga oleh kepala Badan Pengawas Pemilu Nusa Tenggara Barat, Wakil Rector Universitas Muhammadiah Mataram, serta
ratusan delegasi mahasiwa dari berbagai universitas.
Dalam kesempatannya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
NTB, Muhammad Khuwailid, S.Ag., MH. yang juga hadir sebagai pembicara
menyampaikan, walaupun pihaknya selaku Pengawas Pemilu, tapi tetap menaruh
harapan kepada semua elemen terutama mahasiswa, agar bersama-sama membantu menjadi
pengawal dalam momentum Pemilu 2019 mendatang.
“Bukan hanya kita di penyelenggara sebagai pengawal, penting
partisipasi mahasiswa, juga masyarakat dalam mengawal Pemilu ke depan agar jadi
Pemilu yang bersih,” ujarnya.
Seminar kebangsaan yang digagas organisasi persatuan
mahasiswa muhammadiah NTB ini dilakukan guna menanamkan nilai keberagaman serta memunculkan
semangat kebangsaan pada pilpres dan pileg mendatang. (*)
0 Comments