(savananews.com) Mataram – Progres membangkitkan semangat bagi para korban gempa terus dilakukan para pihak. Baru baru ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan bersama dengan Ikatan wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nusa Tenggara Barat dan ASPPUK yang tergabung dalam organisasi Puspa menggelar pelatihan bagi UMKM yang menjadi korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara Kamis (15/11).
Pelatihan UMKM ini untuk korban gempa di Lombok Utara pesertanyapun di dominasi oleh pengusaha UMKM yang bergerak di usaha kuliner dan kerajinan. Pada pelatihan ini fokus di lakukan pada pelatihan manajemen usaha, permodalan serta akses pasar.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nusa Tenggara Barat, Baiq Diyah Ratu Ganefi menjelaskan, pelatihan tersebut untuk mengembalikan proses perekonomian di wilayah terdampak bencana terutama di Kabupaten Lombok Utara yang 90 persen wilayahnya luluh lantak akibat gempa.
Baiq Diyah yang adalah senator perempuan asal NTB juga turut memberikan motivasi kepada pengusaha UMKM untuk bangkit dan kembali menjalankan bisnis nya meski dalam keterbatasan.
"Harus semangat lagi, jangan jadikan bencana sebagai penghambat untuk maju, insyaAllah Lombok Utara akan kembali pulih dan bangkit lagi," ujar nya saat membuka pelatihan UMKM di Mataram, Kamis (15/11).
Ketua Iwapi NTB sekaligus anggota DPD RI ini mengatakan proses recovery tidak hanya berupa fisik bangunan, namun recovery pekonomian di KLU juga sangat penting. Bila ekonomi di KLU mulai bangkit maka warga pun mendapatkan penghasilan dan mampu menata kembali kehidupannya.
"Sangat penting untuk merecovery perekonomian di KLU, selama bencana aktivitas ekonomi di KLU lumpuh total, sekarang kondisi mulai membaik ketika roda ekonomi berputar maka kehidupan di KLU akan semakin baik dan proses recovery secara keseluruhan akan lebih cepat," pungkasnya.(*)
Social Header