Savananews - Dampak Covid-19 tidak hanya pada kesehatan dan pelayanan publik, melainkan berdampak pula pada pengurangan anggaran pembangunan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun 2021 ini.
Dinas Pariwisata misalnya, yang dimana tahun ini mengalami pengurangan jumlah anggaran hingga 50 persen dari jumlah tahun lalu.
"Kita hanya diberikan anggaran 6 Miliar, kalau tahun lalu 12 Miar", ucap H. Mugni Kepala Dinas Pariwisata Lotim Rabu (17/2).
Berkurangnya anggaran yang diterima, maka rencana pembangunan pariwisata di Lotim hanya untuk beberapa prioritas saja, yakni seperti pengerjaan jalan jalur pendaki Rinjani di pintu masuk.
" Dari 6 Miliar tersebut, kita pakai 1 Miliar di Sembalun", ucapnya.
Kendati demikian, kondisi tersebut tidak mengganggu aktivitas para pelaku wisata di Lotim, melainkan semuanya berjalan baik, terpenting menurutnya bisa bekerjasama dengan Pokdarwis yang ada
"Tidak begitu pengaruh, pasalnya pengelolaan wisata ini tetap jalan dengan baik", jelasnya
Untuk itu, dinas terkait berharap meski masih ditengah pandemi covid, pihaknya optimis tetap akan bisa menghasilkan PAD dari pengelolaan wisata yang ada saat ini, harapnya. (dune)
0 Comments