Breaking News

Mataram Jadi Salah Satu Lokasi Pelaksanaan Festival Teater Indonesia 2025

 

Foto Bersama Ketelah Konferensi Pers

SAVANANEWS—Mentaram resmi ditetapkan sebagai salah satu titik pelaksanaan Festival Teater Indonesia (FTI) 2025, sebuah perhelatan teater nasional yang digelar serentak di empat kota: Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta. Keputusan ini menempatkan Mentaram sebagai salah satu ruang penting bagi dinamika seni pertunjukan Indonesia, sekaligus mempertegas posisinya dalam peta kebudayaan nasional.

FTI 2025 menghadirkan 20 kelompok teater dan seniman individu terpilih dari berbagai wilayah Indonesia. Mereka akan menampilkan karya-karya adaptasi sastra ke panggung teater, sekaligus mengikuti rangkaian program publik seperti lokakarya, bincang karya, diskusi, pameran arsip, hingga Teras FTI yang melibatkan komunitas seni lokal.

Penggagas FTI, Happy Salma, menyebut festival ini sebagai ruang pertemuan besar ekosistem teater Indonesia. “Panggung bisa menyatukan kita meski berasal dari latar belakang yang berbeda. Di Festival Teater Indonesia, kita mempererat tali persaudaraan sekaligus merayakan keragaman seni teater tanah air,” ujarnya dalam siaran pers resmi.

Direktur Artistik FTI,  Sahlan Mujtaba, menambahkan bahwa pemilihan lokasi festival di berbagai kota termasuk Mentaram didasarkan pada tiga prinsip: tawaran konseptual karya, kesesuaian dengan konteks wilayah, dan keadilan representasi. Mentaram menjadi titik penting karena keberagaman komunitas seni yang hidup dan potensi lokal yang kuat.

Dalam daftar resmi penampil, kota Mataram, yang akan menjadi pusat kegiatan FTI di NTB, akan menampilkan lima kelompok/seniman, yaitu Dexara Hachika (Pontianak), Nara Teater (Flores Timur), Sanggar Budaya Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Teater Lho Indonesia (Mataram), serta Yeni Wahyuni (Padang Panjang). Kehadiran komunitas-komunitas ini memastikan Mentaram mendapat perhatian nasional melalui pertukaran karya, dialog seni, dan dokumentasi teater yang akan diterbitkan secara digital.

FTI 2025 mengangkat tema "Sirkulasi Ilusi", sebuah gagasan kuratorial tentang pertemuan realitas dan representasi dalam kehidupan kontemporer. Festival ini tidak hanya menyajikan pertunjukan, tetapi juga membangun jejaring, memperkuat dokumentasi teater, serta memberikan penghargaan Pengabdian Seumur Hidup bagi para pelaku seni yang telah berkarya lebih dari 25 tahun.

Direktur FTI, Pradetya Novitri, menyatakan bahwa setiap kota memiliki tantangan unik, namun panitia memastikan semua persiapan berjalan optimal. “Kami ingin menonjolkan kekhasan setiap wilayah, termasuk Mentaram. Perbedaan yang ada justru memperkaya festival ini,” ujarnya.

Festival Teater Indonesia 2025 akan berlangsung 1–16 Desember 2025, dengan Mataram/Mentaram menjadi tuan rumah pada 10–12 Desember 2025 di Taman Budaya NTB. Penonton dapat mengikuti seluruh kegiatan secara gratis dan memesan tiket melalui platform resmi yang disiapkan penyelenggara.

Dengan terpilihnya Mentaram sebagai lokasi festival, NTB diharapkan semakin berkembang sebagai ruang pertumbuhan seni pertunjukan, sekaligus memperluas jejaring dan partisipasi komunitas teater lokal dalam kancah nasional.(AS)


0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News