Breaking News

Cuaca Buruk dan Angin Kencang, Masyarakat Dihimbau untuk Tidak Berwisata ke Pantai


Lombok barat - Antisipasi penumpukan masyarakat saat Lebaran Topat, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., bersama segenap Tim Penanganan Covid 19 Kab. Lombok Barat lakukan pengamanan terhadap tempat berpotensi menimbulkan keramaian, Sabtu. (30/05)

Kapolres Lombok Barat menerangkan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kegiatan masyarakat yang akan mengunjungi tempat-tempat wisata. Sosialisasi telah dilakukan terkait penutupan tempat Wisata oleh Pemerintah Daerah, serta himbauan kepada Masyarakat agar tidak melaksanakan tradisi berwisata saat Lebaran Topat.

Sebagaimana biasa dilakukan seperti mengunjungi tempat – tempat wisata yang menimbulkan keramaian dan berpotensi besar terjadinya penyebaran Covid 19. Pengamanan tersebut dilakukan dengan pola Persuasif humanis dengan melakukan penyekatan dilanjutkan dengan pemeriksaan identitas disetiap pintu masuk tempat wisata.

Selain itu, Kapolres Lobar mengungkapkan perkiraan cuaca yang terpantau oleh BMKG selama seminggu sepekan mengalami peningkatan eskalasi. Cuaca buruk hujan deras yang disertai dengan angin kencang memiliki resiko kerawanan terhadap berbagai macam hal.

Kapolres Lobar meningkatkan kewaspadaan dengan menyiagakan seluruh personilnya termasuk wilayah pesisir dan perairan dengan memaksimalkan kesiapan personil Polairud Polres Lobar. Personil Polairud yang memiliki peran dalam menjaga kamtibmas diwilayah perairan disiagakan berikut kelengkapan SAR serta terus melakukan patroli dan monitoring terhadap perkembangan situasi wilayah perairan.
Dalam membantu meminimalisir kejadian tersebut, Kapolres Lobar menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda dulu kegiatan apapun diwilayah pesisir pantai. 

Dengan adanya Wabah dan cuaca buruk ini diharapkan kepada masyarakat dapat merayakan tradisi Lebaran Topat dirumah masing – masing bersama keluarga.
Menurutnya, ini untuk kebaikan dan keselamatan bersama, sehingga kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat tetap terkendali. (*)

© Copyright 2022 - Savana News