Lombok
Tengah, (savananews) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) kabupaten Lombok
Tengah terus mengotimalkan penyaluran air bersih, bagi warga terdampak kekeringan
akibat musim kemarau.
Seperti
yang dilakukan di Kelurahan Sesake desa Batujai Kecamatan Praya Barat, warga
menyerbu mobil pengankut air milik BPBD Lombok Tengah, untuk mendapatkan suplai
air bersih.
Menurut
keterangan Mustar, kekeringan di desa Sesaske sudah 4 bulan terjadi karena
curah hujan yang minim akibat musim kemaru yang melanda sebagian wilayah Lombok
Tengah.
“Kekeringan sudah lama kita alami sudah hampir 4 bulan lebih, akibat tidak adanya hujan
yang mengguyur,” katanya.
Lebih
lanjut ia menjelaskan bahwa selama ini warga hanya mengandalkan air sumurnya
saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak ataupun mandi
dan mencuci.
“yang
kita andalkan hanya air sumur, dan kita harus nunggu berjam-jam baru bisa dapat
air, itupun hanya sedikit,” jelasnya.
Ia
berharap pemerintah daerah rutin menyalurkan air bersih ke desanya, yang selama
ini sangat membutuhkan suplai air bersih.
Sementara
Koordinator Distribusi Air BPBD Lombok Tengah, Lalu Ari mengatakan bahwa BPBD
sudah menyalurkan sebanyak 153 tangki air bersih dengan kapasitas 4000 liter ke
sejumlah kecamatan yang terdampak krisis air bersih.
“Sudah
153 tangki kita salurkan ke wilayah kecamatan Praya, Praya Barat, Praya Barat
Daya, Praya Timur, Pujut serta kecamatan Jonggat,” ungkapnya.
Dalam
penyaluran air bersih, sebanyak 4 armada diterjunkan setiap harinya untuk
menyuplai air ke masyarakat yang membutuhkan.
“4
armada ini masing-masing 3 kali jalan dalam sehari sehingga total ada 12 kali
kami menyalurkan air bersih setipa harinya,” tandasnya. (Man)
0 Comments