Breaking News

Sejumlah Tokoh Budaya Ajak Warga Kenalkan Tradisi Sasak diajang G-20 dan WSBK

Drs. H. Lalu Anggawe Nuraksi, Tokoh Budaya/ Pemerhati Budaya

SAVANANEWS
- Imbas positif dari penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali dan Word Super Bike diharapkan memberi dampak langsung bagi tradisi dan budaya Sasak, pasalnya, selama ini eksistensi budaya mampu menjaga keseimbangan, termasuk dalam aktivitas sosial ekonomi, keamanan dan interaksi dengan masyarkat luar.


"WSBK dan G20 ini merupakan kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kita dan kita perkenalkan jati diri kita," Ujar Drs. H. Lalu Anggawe Nuraksi kepada media ini, Kamis (3/11). 


Pihaknya menegaskan sangat mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali, dan WSBK, namun begitu, pihaknya berharap agar event ini turut memberi manfaat bagi keberadaan para seniman, budayawan dan pemerhati di tanah Lombok.


"Supaya tradisi dan budaya kita lebih dikenal, jangankan di Lokal Maupun Nasional, bahkan Internasional," Cetusnya.


Dikatakan Lalu Anggawe, saat ini masyarakat telah banyak melakukan kemandirian ekonomi mereka dalam bentuk aktivitas usaha kreatif rumahan seperti lukisan, ukiran, dan beberapa piranti kegiatan lainnya seperti khas jajanan dan minuman yang saat ini cukup digandrungi.


"Tidak hanya itu, dari budaya Sasak ini kita bisa mempertahankan jati diri kita, karena dengan jati diri kita menjadi manusia yang sulit terpengaruh dengan manusia yang ikut-ikutan," Ucapnya.


Pihaknya berharap, tradisi dan budaya Sasak bisa menjadi icon event dunia tersebut untuk ditampilkan sebelum acara berlangsung, demi mengenalkan budaya daerah ke kancah internasional.


"Ini peluang yang bagus, jangan sampai nanti para seniman melewatkan moment ini," Pungkasnya. (*) 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News