Foto bersama pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Lombok Barat
SAVANANEWS – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Lombok Barat menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2025, yang dilangsungkan di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat pada Ahad, 22 Juni 2025.
Ketua FPTI Kabupaten Lombok Barat, Lalu Zamzami Hani, S.Sos. atau yang akrab disapa Bang Jemz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepengurusan FPTI periode 2020–2025 telah berakhir. Oleh karena itu, Muscab perlu dilaksanakan sesuai amanat AD/ART organisasi. Agenda utama Muscab meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya serta pemilihan Ketua FPTI Lombok Barat periode 2025–2029.
Selama masa kepemimpinannya, Bang Jemz menyoroti sejumlah capaian FPTI Lombok Barat, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya adalah pelaksanaan Kursus Pelatih Panjat Tebing se-Indonesia pada tahun 2022, yang diikuti oleh 20 peserta dari berbagai kabupaten, kota, dan provinsi, selama lima hari di Lombok Barat.
Muscab kali ini diikuti oleh sejumlah klub panjat tebing yang mayoritas berasal dari kelompok pencinta alam berbagai kecamatan, seperti Gerung, Lembar, Sekotong, Kuripan, Labuapi, Lingsar, Kediri, dan Narmada.
Mengusung tema “Memanjat Jalan Menuju Porprov 2026 dan PON 2028”, kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat atlet dalam mengejar prestasi dan meraih juara di ajang-ajang bergengsi tingkat provinsi maupun nasional.
Muscab dibuka secara resmi oleh Sekretaris FPTI NTB, Bang Erwin, yang turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menghasilkan kepengurusan yang lebih profesional, aktif, dan bersinergi dalam membawa FPTI Lombok Barat meraih prestasi lebih tinggi.
"FPTI NTB sangat mengapresiasi kinerja pengurus FPTI Lombok Barat periode 2020–2025. Kami juga tengah mempersiapkan sejumlah agenda, antara lain Kejurprov di Kota Mataram pada Juni ini, Kejurprov di Kabupaten Sumbawa Barat pada Agustus, dan Porprov NTB 2026 yang dijadwalkan sekitar bulan Juli. NTB juga akan menjadi tuan rumah PON 2028,” jelasnya.
Muscab FPTI Lombok Barat turut mengundang KONI Lombok Barat. Namun, karena kendala, Ketua KONI H. Abu Bakar Abdullah tidak dapat hadir dan memberi mandat kepada Bang Jemz, yang juga merupakan pengurus KONI, untuk mewakili sambutan.
Dalam forum Muscab, peserta secara aklamasi menetapkan H. Nursin sebagai Ketua Umum FPTI Kabupaten Lombok Barat periode 2025–2029. Ia menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan olahraga panjat tebing di daerah ini.
Menutup kegiatan, Bang Jemz menyampaikan harapan besar terhadap pembangunan venue panjat tebing yang layak dan sesuai standar nasional.
“Semoga dengan dukungan berbagai pihak, venue panjat tebing yang representatif bisa segera dibangun sebelum pelaksanaan Porprov 2026. Ini penting sebagai sarana latihan dan menunjang prestasi atlet-atlet kita,” pungkasnya. (Red)
0 Comments