Breaking News

Bupati Resmikan Pasar Kuliner Pancor

Savananews - Dipenghujung masa jabatan yang akan berahkir oada September 2023 ini, Bupati Lombok Timur meninggalkan buah tangan berupa Taman Ruang Terbuka Pancor (RTP) dan Pusat Kuliner Pancor kepada masyarakat Lombok Timur.


Bupati juga menginginkan, RTP dan Pusat Kuluner Pancor tersebut bersinar kendati ia nanti usai menjabat sebagai Bupati Lombok Timur.

"Makna Bersinar menggambarkan Pancor sebagai daerah 'Bersih, Indah, Nyaman, Aman dan Rapi," ucap Bupati saat meresmikan secara langsung RTP dan Pusat Kuliner itu, Selasa (18/7).

Bersinar terang Bupati, memiliki arti yang luas, selain mengandung makna spiritual juga historis.

Demi tercapainya tujuan itu, bupati menekankan 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan RTP dan pusat kuliner pancor itu.

Tiga hal iti diantaranya, jadikan pusat kuliner menjadi Bersinar, mengumpulkan semua potensi pedagang dan melengkapi jajanan atau kuliner secara lengkap.

"Jadikan Pancor ini sebagai salah satu daerah Bersinar dimana kota Pancor menjadi kota yang religius. Dan jangan dikotori dengan aktivitas yang tidak semestinya," jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sukiman mengutip komentar warga jika barisan tiang itu seperti sedang menggelar lomba burung kecial.

Karenanya, ia meminta Pemda Lombok Timur merevitalisasi sejumlah fasilitas yang dinilai kurang pas dibangun didalam taman tersebut.

"Bisa dianggarkan untuk perbaikan baik di APBD Perubahan atau di APBD 2024 mendatang. Usul saya taman ini dinamakan Plaza Hamzanwadi," pinta Sukiman.

Dia juga berharap slogan yang telah dipasang pada taman tersebut agar diubah dengan slogan yang lebih baik. Salah satunya, kata Pancor Bersama. Bagi Sukiman, Pancor Bersatu jauh lebih bermakna.

"Bersama belum tentu bersatu. Tetapi, Bersatu sudah pasti bersama," sarannya.

Peresmian yang dilakukan sore hari itu dihadiri unsur Muspida dan Kepala OPD Lombok Timur.

Usai meresmikan Taman Pancor dan Pusat Kuliner Pancor, Bupati Sukiman Azmy bersama Muspida kemudian duduk ditepi trotoar menikmati kopi dan jajanan kuliner diareal kuliner.

Sementara itu, Asisten I Setda Lotim, Ahmad Masfu menyebutkan, jumlah pedagang yang menjajakan jajanan kuliner sebanyak 70 pedagang.

Keberadaan pedagang di lokasi kuliner Pancor agar pereknomiuan masyarakat bisa bergerak terutama masyarakat Pancor dan sekitarnya.

"Para pedagang ini menggunakan jalur jalan Pejanggik dari perempatan Masjid Jamik Pancor hingga ke Jl. Ahmad Dahlan Pancor  yang dibuka mulai pukul 17.00 wita sore hingga pukul. 02.00 wita," ujarnya

"Tampaknya, masyarakat cukup antusias untuk mengikuti program kuliner ini," demikian Masfu. (Dune)

 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News