(savananews.com) Giri Menang - Bencana gempa 6,4 skala richter yang mengguncang
pulau Lombok Ahad pagi 29/07 telah mengakibatkan paling sedikit 10 korban
meninggal, ratusan korban luka, serta harus mengungsi akibat tempat tinggal
mereka porak poranda atau rusak.
Kondisi tersebut telah membuat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul
Majdi menetapkan 3 hari ke depan sebagai tanggap darurat untuk seluruh wilayah
yang terdampak paling berat dari gempa tersebut, terutama di Kabupaten Lombok
Utara (KLU) maupun Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Merespons hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar)
menunjukkan simpati dan prihatinnya dengan ikut serta berpartisipasi dalam
tanggap darurat tersebut.
Hal itu ditunjukkan oleh Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid yang secara
resmi melepas Tim Bantuan dari Tenaga Medis dan Paramedis yang juga membawa
bantuan logistik kepada para korban di KLU dan Lotim. Pelepasan Tim itu
dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Lobar, Minggu (29/07).
Fauzan menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk solidaritas dan
juga aksi tanggap darurat bencana Pemkab. Lobar kepada korban gempa bumi yang
dirasakan sampai Pulau Bali dan Pulau Sumbawa.
"Pemkab. Lobar tidak hanya
menyalurkan bantuan yang dikirim hari ini saja, namun mudah-mudahan akan
menyalurkan bantuan lanjutan," ujar Fauzan. Untuk itu, ia meminta agar hal tersebut
segera dikoordinasikan Dinas Kesehatan dengan lintas Organisasi Perangkat
Daerah di gumi Patut Patuh Patju ini.
Dikesempatan yang sama, Bupati yang memenangkan Pilkada 27 Juni lalu itu
memberikan arahan kepada tenaga medis dan paramedis yang akan dikirim agar juga
bisa menjaga kesehatannya juga sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan
dengan baik dan maksimal kepada para korban di Kecamatan Bayan (KLU) dan
Sambelia (Lotim) yang merupakan daerah terdampak paling parah.
Kepala Dinas Kesehatan Lobar, H. Rahman Sahnan Putra yang mendampingi
Fauzan merinci bentuk bantuan logistik yang akan dibawa tim adalah berupa
obat-obatan, Barang Habis Pakai (BHP), Mie Instan, Air Mineral, dan beberapa
jenis lainnya.
Barang-barang tersebut dibawa oleh Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan, dokter Ahmad Taufik Fathoni itu terbagi menjadi dua
kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 2 orang tenaga dokter, 6 orang perawat dan 3 orang tenaga kesehatan
lainnya sehingga total berjumlah 4 dokter, 12 perawat, dan 6 orang tenaga medis
lainnya. Kekuatan tersebut pun didukung penuh oleh 20 orang relawan dari Palang
Merah Indonesia (PMI) Lobar.
Di tempat terpisah, Dinas Sosial Lobar pun melakukan hal yang sama.
Bertempat di Halaman Kantor Dinas Sosial, Kepala Dinas Sosial, drg. Hj. NM.
Ambarwati melepas 15 orang personil Tim Siaga Bencana (Tagana) beserta bantuan
lainnya untuk dikirim ke lokasi bencana, tepatnya di Sembalun Lotim. (*)
0 Comments