Lombok Timur - Tim gugus penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terhitung dari tanggal 1 - 26 April telah melakukan rapid tes kepada 1.638 orang dengan hasil sebanyak 95 orang dinyatakan reaktif termasuk didalammnya Empat tim kesehatan.
Adapun rincian ke 95 orang yang dinyatakan reaktif diantaranya, Cluster Gowa 34 orang, kontak erat Gowa 24 orang, cluster Jakarta 11 orang, cluster Madura 4 orang, kontak erat Madura 4 orang, tenaga kesehatan 4 orang, cluster Papua 1 orang, Lapas IIB Lotim 1 orang dan tahanan Polres 12 orang.
"Mereka yang dinyatakan reaktif hasil rapid tes sekarang berada di Rusunawa Kayangan Labuhan Lombok dan RSUD Selong", katanya Pathurrahman Juru Bicara (Jubir) tim penanganan Covid-19 Lotim, Senin (27/4).
Pathurrahman dalam pesan Whatsapp juga menjelaskan, setiap orang dengan hasil rapid tes reaktif maka orang tersebut tergolong Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Untuk itu siapapun orang kalau hasil rapid tesnya reaktif maka dia statusnya PDP dan akan diisolasi di Rusunawa Kayangan dan RSUD Selong", jelasnya.
Kemudian dengan adanya hasil rapid tes saat ini, tidak menutup kemungkinan petugas akan terus melakukan tracking terhadap orang - orang yang telah kontak dengan mereka dan kembali melakukan rapid tes.
Pathurrahman dikesempatan itu juga mengimbau kepada warga masyarakat Lotim, agar selalu menjaga kebersihan, menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain, dan tidak berada dikerumunan, imbuhnya. (dune).
Adapun rincian ke 95 orang yang dinyatakan reaktif diantaranya, Cluster Gowa 34 orang, kontak erat Gowa 24 orang, cluster Jakarta 11 orang, cluster Madura 4 orang, kontak erat Madura 4 orang, tenaga kesehatan 4 orang, cluster Papua 1 orang, Lapas IIB Lotim 1 orang dan tahanan Polres 12 orang.
"Mereka yang dinyatakan reaktif hasil rapid tes sekarang berada di Rusunawa Kayangan Labuhan Lombok dan RSUD Selong", katanya Pathurrahman Juru Bicara (Jubir) tim penanganan Covid-19 Lotim, Senin (27/4).
Pathurrahman dalam pesan Whatsapp juga menjelaskan, setiap orang dengan hasil rapid tes reaktif maka orang tersebut tergolong Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Untuk itu siapapun orang kalau hasil rapid tesnya reaktif maka dia statusnya PDP dan akan diisolasi di Rusunawa Kayangan dan RSUD Selong", jelasnya.
Kemudian dengan adanya hasil rapid tes saat ini, tidak menutup kemungkinan petugas akan terus melakukan tracking terhadap orang - orang yang telah kontak dengan mereka dan kembali melakukan rapid tes.
Pathurrahman dikesempatan itu juga mengimbau kepada warga masyarakat Lotim, agar selalu menjaga kebersihan, menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain, dan tidak berada dikerumunan, imbuhnya. (dune).
Social Header