(savananews.com) Lombok Timur - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 73 diperingati penuh khidmat. Seperti halnya pelaksanaanan upacara se YPH PPD NW Pancor di Lapangan Madrasah MA. Mu’allimin NW Pancor, Jum'at (17/8).
Selaku Pembina upacara Wakil Gubernur NTB terpilih yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengajak peserta upacara mensyukuri nikmat kemerdekaan yang di anugerahkan Allah SWT kepada bangsa Indonesia.
Di hadapan peserta upacara yang tidak lain adalah para santri dan guru itu, Wagub pertama dari kalangan perempuan NTB ini mengingatkan kembali pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan harta, jiwa, dan raga mereka dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Ia mencontohkan yang terdekat adalah Almaghfurlah Maulanasyeikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid yang juga adalah pendiri organisasi kemasyarakatan NWDI/ NBDI di Pancor.
"Pada masa penjajahan, beliau bersama para santri dan saudaranya selalu berada di garis terdepan melawan penjajah. Salah seorang saudara beliau yaitu TGH. M. Faisal gugur saat menggempur tentara NICA di Selong," bebernya.
Wagub yang akrab dipanggil Ummi Rohmi ini mengapresiasi Pemerintah RI yang telah menetapkan Maulana syeikh yang adalah kakeknya sendiri, sebagai pahlawan nasional sejak 10 November 2017 lalu.
"Alhamdulillah atas jasa Maulana syekh, Pemerintah RI telah menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional," imbuhnya.
Tidak lupa SRD mengajak sebagai anak bangsa yang hidup pasca kemerdekaan untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan terus bekerja dan berkarya nyata untuk Indonesia.
"Kerahkan segala potensi kebaikan yang kita miliki, saling bersinergi antar anak bangsa, hindarkan permusuhan dan perpecahan karena kita adalah Indonesia," ucapnya tegas.
Di akhir pidatonya ia juga mengajak untuk meniru kebaikan yang dilakukan keseharian oleh TGB KHMuhammad Zainul Majdi, MA terutama bagaimana Ia mengisi kemerdakaan ini.
"Beliau ( TGB_ red) selalu mengajar dan mencontohkan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan senantiasa berbuat baik dengan berbagai bentuk kebaikan yang bisa dilakukan," ungkapnya.
Musibah Gempa beberapa waktu lalu lanjutnya, telah membuat kita kuat dan sabar seperti yang dicontohkan TGB dalam menghadapi ujian, tantangan, dan cobaan.
"Jadilah hamba Allah yang dapat menerima segala bentuk ujian hidup dengan penuh keikhlasan," tutupnya. (*)
0 Comments