Breaking News

Begini Cara Desa Sekotong Tengah Wujudkan Kampung Sehat lewat 7 Inovasi


Lombok barat - Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong merupakan salah satu desa yang mewakili Kabupaten Lombok Barat pada lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB. 

Pada lomba kampung sehat yang di inisiasi Polda NTB ini,Desa Sekotong Tengah terus melakukan terobosan dalam berbagai bidang,baik di bidang kelembagaan,kesehatan,ekonomi dan keamanan.Sehingga predikat kampung sehat memang layak di sandang oleh desa tertua di Kecamatan Sekotong ini. 

Kepala Desa Sekotong Tengah,Lalu Sarappudin mengatakan bahwa berbagai inovasi telah di lakukan di desanya pada lomba kampung sehat ini.Dan menurutnya apa yang menjadi penilaian pada lomba kampung sehat merupakan sesuatu yang setiap waktu di laksanakan,bukan hanya pada saat lomba saja. 

"Sebenarnya yang kami lakukan pada lomba kampung sehat ini merupakan tugas yang sehari hari kami lakukan di desa,bukan hanya pada saat lomba saja,"kata Lalu Sarappudin di kantornya,Senin (12/10/2020).

Pada kesempatan yang sama,Sekretaris Desa Sekotong Tengah,Muhamad Rasid menyebutkan terdapat 7 inovasi Desa Sekotong Tengah yang akan di tonjolkan pada lomba kampung sehat tingkat provinsi NTB. 

"Ada 7 inovasi yang akan kami coba angkat pada lomba kampung sehat tingkat provinsi NTB.Yakni Ekowisata Mangrove Pantai Tanjung Batu,Produk minuman kesehatan/serbat,Radio Komunitas Ampera FM sebagai radio darurat covid 19,serta Kelompok Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang sudah meraih juara di tingkat nasional,"terang Rasid. 

Lebih jauh,Ketua KIM Sekotong ini menyebutkan inovasi di bidang kelembagaan yaitu adanya lembaga lembaga desa yang khusus dan terpadu dalam penanganan bencana. 

"Karena desa sekotong tengah merupakan salah satu desa rawan bencana,sejak tahun 2017 telah terbentuk dan di latih beberapa lembaga desa di bidang kebencanaan. 

Ada Relawan Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat),Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) dan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang memiliki tupoksi berbeda beda tetapi menyatu ketika terjadi suatu bencana di desa,"jelasnya. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News