Breaking News

Kawasan Bukit Anak Dara Sembalun Lawang Terbakar


Lombok timur –Amukan si jago merah kembali membakar padang savana kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur seluas 3 Hektar. Kali ini yang terbakar di kawasan bukit Anak Dara, Orong  Goar Deesa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (Lotim). 


Angin yang cukup kencang dengan cepat menyambar ranting dan pepohonan kering sehingga kobaran api dalam waktu singkat melahap sekitar tiga hektar kawasan itu saat ini, kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita, 13 November 2020.


Siang itu, kepulan asap terlihat membubung ke udara sehingga membuat warga Sembalun mengabadikan momen itu dengan kamera handphone nya masing-masing. Sekitar pukul 15.00 Wita, Kapolsek Sembalun dan 13 anggotanya bersama tim gabungan dari Resort Pengelola Hutan (RPH) Sembalun serta masyarakat setempat langsung naik ke bukit untuk memadamkan api.



Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa, mengetahui adanya kebakaran berdasarkan dari laporan warga Sembalun Lawang bernama Fadlan. Tentang adanya asap di bukit Anak Dara sekitar pukul 15.00 Wita, pada saat itu juga ia mengumpulkan anggotanya 13 orang bersama dengan anggota RPH Sembalun dan beberapa masyarakat meluncur ke lokasi untuk melakuakan pemadaman api tersebut.


“Lokasi kejadiannya di kawasan KPH Rinjani Timur, kami bertindak cepat  memadamkan api menggunakan alat seadanya bersama agnggota RPH Sembalun dan masyarakat”, Jelas, IPTU L Panca Warsa.


Tim gabungan berjuang memadamkan api dengan lokasi yang agak sulit yakni tebing yang terjal, sehingga membuat tim gabugan kesulitan memadam api tersebut hingga pukul 16.30 Wita belum bisa dipadamkan hingga berita ini diturunkan


"Api belum bisa kami padamkan, karena waktu mau masuk magerib, maka besok kami akan lanjutkan lagi untuk pemadaman apinya", terangnya.


Sementara itu, adapun titik api diduga berasal dari padang savana wilayah Desa Belanting, Kecamatan Sambelia. Sehingga api menjalar ke bukit Anak Dara yang merupakan kawasan hutan KPH Rinjani Timur. Saat ini sebagian api sudah dapat dipadamkan, yang belum bisa di padamkan adalah lokasi terjal dan tidak dapat di jangkau. Sementara itu tindakan yang dilakukan oleh tim gabungan untuk mencegah api supaya tidak menjalar lebih jauh dengan cara membuat parit.


"Saat ini, sebagian berhasil kami padamkan. Adapun yang belum itu dilokasi yang terjal, sehingga membuat anggota tidak bisa menjangakaunya dan kami membuat parit agar api tidak menjalar", tutupnya. (Dune)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News