Breaking News

Suhaili-Amin Menang Pilkada Versi SDI



(savananews.com) Mataram – Lembaga Suervei Sinergi Data Indonesia (SDI) menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor satu HM Suhaili FT dan HM Amin sebagai unggulan teratas berdasarkanhasil Survei terakhir yang dilakukan terhadap 800 orang responden dari seluruh kabupaten Kota di NTB pada 5-9 Juni lalu. “ Pasangan Suhaili-Amin unggul dengan 25,50 persen,” kata Direktur SDI Barkah Patimahu, kemarin.

Dalam penjabarannya, Barkah mengatakan pasangan lain seperti Ahyar-Mori hanya mendapat 18,67 persen. Jumlah itu sama dengan yang didapat calon nomor tiga Zul-Rohmi. Sementara Ali-Sakti ada pada urutan buncit dengan hanya mendapat 12,67 persen suara saja. “Ali-Sakti cenderung stagnan,” ujarnya.

Meski dinyatakan unggul, namun pasangan nomer urut 1, Suhaili Amin belum dinyatakan aman, karena angka responden yang belum menentukan pilihan terdata sebanyak 24.50 persen dengan margin of eror cukup tinggi mencapai 3.;54 persen.  “24,50 persen masih belum menentukan pilihan,” sambung Barkah.

Kalau mayoritas yang belum ini secara absolute mendukung calon tertentu, bisa berubah juga hasilnya, namun jika menyebar merata maka tidak akan berpengaruh banyak,” jelasnya.

Menurut SDI, Suhaili-Amin unggul lanjutnya disebabkan sejumlah hal. Pertama, acceptabilitas Suhaili yang baik. Kendati popularitas cenderung berimbang, namun paket nomor satu lebih diterima di tengah masyarakat. 

Unsur lain misalnya duet Pemerintahan TGB-Amin yang dipersepsikan baik oleh mayoritas penduduk juga menguntungkan calon nomor satu. Tak kurang dari 69 persen responden mengaku sangat puas dengan kinerja Amin selama menjabat wakil gubernur. 

Faktor selanjutnya yang menyebabkan Suhaili-Amin unggul adalah dukungan dari etnis mayoritas. Tak kurang dari 32 persen warga sasak yang merupakan dua pertiga pemilih cenderung pada Suhaili-Amin.

“Kalau dari segi keberhasilan, tiga kandidat yang merupakan kepala daerah cukup berimbang,” ucapnya mengacu pada Suhaili, Ali, dan Ahyar yang merupakan bupati dan wali kota.

Dihadapan awak media Barkah juga mengakui surveinya dipesan oleh pihak Suhaili-Amin. Namun ia mengklaim secara hasil akan objektif. “Surveinya dipesan, tapi hasilnya tidak,” tegasnya. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News