Breaking News

Pemimpin Terpilih Untuk NTB Yang Lebih baik

(savananesw.com) Mataram –Ragam harapan warga masyarakat dari berbagai latar belakang profesi dan budaya bermunculan sebagai harapan baru menyongsong era kepemimpinan Zul- Rohmi Usai penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, Rabu (27/06) lalu. Selain harus kembali berkonsolidasi dan bersatu membangun NTB bersama, ada beberapa harapan baru masyarakat dan generasi muda terhadap kepemimpinan terpilih. 

Uul Efriyanti P, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mataram berharap, munculnya pemimpin baru di Provinsi NusaTenggara Barat (NTB) akan benar-benar memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di NTB. 

Siapa pun yang nanti muncul sebagai gubernur baru, harus segera memperbaiki kondisi dunia pendidikan khususnya di NTB. Menurutnya, di daerah-daerah terpencil di NTB, fasilitasnya memprihatinkan. Umumnya infrastrukturnya masih buruk, selain juga kesejahteraan tenaga pendidiknyaa masih sangat  jauh dari sejahtera. 

“Agar sarana dan  fasilitas pendidikan segera diperbaiki, terutama di daerah-daerah terpencil, anak-anak di daerah terpencil  juga kekurangan banget buku-buku  bacaan,” harap Uul Efriyanti, Sabtu (30/6).

Ia juga berpendapat, meski kepemimpinan Gubernur NTB, M. Zainul Majdi sudah menunjukkan prestasi cukup baik dalam membangun NTB, namun  masyarakat berhak berharap agar pemimpin baru berprestasi lebih baik dari pemimpin sebelumnya. "Capaian yang sudah baik harus menjadi kian baik," imbuhnya.

Terkait program pengiriman seribu anak muda NTB kuliah ke luar negeri yang menjadi fokus gubernur terpilih hal tersebut juga harus terealisasikan. Karena pembangunan daerah bukan hanya infrastruktur fisik.  "Sumber daya manusia itu juga bagian dari infrastruktur utama daerah," ujarnya.

Sementara itu Agus K Saputra,  lulusan Fakultas Ekonomi Unram yang saat ini menjadi salah satu pejabat di PT. Pegadaian Kantor Wilayah Denpasar, mengaku bangga jadi rakyat NTB. Disebutkannya dalam perspektif politik, di tingkat Nasional tentu saja peristiwa ini menjadi catatan penting di tahun 2018.

“Kala melihat persentase sebaran hasil  pencoblosan, kiranya ini menandakan bahwa arus politik demokrasi di NTB sudah merata,semoga peristiwa ini juga "mengangkat" para kader yang berbasis di NTB, di peta politik nasional," ujar Agus K Saputra

Ungkapan berbeda disampaikan Saepul Sapturi, seniman dan sutradara teater yang sehari-hari bekerja sebagai ASN di Taman Budaya NTB mengungkapkan, pemimpin baru NTB harus lebih serius memajukan sektor budaya. Ditegaskannya, memajukan sektor budaya tentu tidak semata-mata memajukan seni tradisi. Memajukan budaya yang berbasis tradisi memang penting, tapi tak kalah pentingnya adalah memberi perhatian pada dunia penciptaan budaya.

 “Terus terang, perhatian pemerintah daerah pada karya seni modern masih kurang. Dan sekarang saatnya perhatian itu harus lebih besar,” usul Saepul. 

Sementara itu tokoh masyarakat Mataram , Gde Wenten mengharapkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih diberikan kesempatan untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang tercantum dalam Renstra lima tahun ke depan.

" Harapan saya yang lain selalu dekat dengan rakyat tanpa membedakan suku, ras dan agama. Bisa menerima perbedaan dan pendapat ( aspirasi) dari masyarakat NTB untuk menuju NTB gemilangnya," ungkap Gde Wenten singkat. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News