(savananews.com)
NTB - Ribuan masyarakat menggelar Sholat Taubat, Dzikir dan Do'a bersama, Kamis
(23/08/18). Kegiatan tersebut dipusatkan
di Lapangan Umum Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pemda Lombok Barat
bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan
Lombok Barat menginisiasi kegiatan tersebut untuk memohon keselamatan dan
keamanan daerah, setelah dilanda gempa bumi akhir-akhir ini.
Kegiatan
yang dihadiri ribuan masyarakat umum, pelajar, mahasiswa itu, berlangsung mulai
pukul 07.00 WITA. Begitu juga, untuk seluruh kabupaten/kota di provinsi NTB
dihimbau menggelar kegiatan yang sama secara serentak di daerah masing-masing.
Diawali
istighosah guna bermunajat kepada Allah mudah-mudahan dengan ini Allah
mengampuni kita semua, kemudian dilanjut dengan pembacaan do'a dan shalat sunah
taubat.
Usai
melaksanakan Shalat sunah taubat berjamaah yang disempurnakan dengan membacakan
qunut nazilah, masyarakat berdoa dengan harapan semoga isi hati, shalat dan
do'a masyarakat NTB itu dikabulkan oleh Allah SWT. Sehingga musibah yang sedang
dialami sekarang ini diangkat oleh Allah dan diganti dengan keberkahan dan
ketenangan hati.
"Tiang
adalah bagian dari pelungguh semua, apa yang bapak ibu rasakan begitu juga yang
saya rasakan, ada kekhawatiran bahkan ketakutan seperti itu juga yang saya
rasakan", ucap Gubernur.
Ia
juga menyampaikan hal yang perlu diingat oleh seluruh masyarakat NTB, bencana
atau musibah bagi orang-orang yang beriman bukanlah azab, bencana atau musibah
adalah ujian dan cobaan bagi orang beriman, dalam al quran Allah sudah
menjelaskan.
"Bagi
saya dan insyallah kita semua musibah dan cobaan ini mudah-mudahan buahnya,
kita semakin kokoh dan kuat keyakinan kita pada Allah", tegas TGB.
Menurutnya,
para ulama menyampaikan tiga berkah dari musibah maupun bencana adalah pertama,
derajat akan ditinggikan, dosa-dosa akan diampunkan, pahala-pahala akan
dilipatgandakan, maka dalam menyempurnakan shalat taubat ini.
TGB
mengajak untuk tetap bersyukur dan bersabar, semua yang terjadi besok tidak ada
yang tahu, serta tidak mempercayai HOAX. Apalagi yang membuat keyakinan kita
rusak kepada Allah dan membuat tawakkal kita berkurang. Setelah semua ini,
semua bencana pasti akan berlalu, yang tersisa adalah kita seperti apa, apa
kekuatan dan keimanan kita akan bertambah, seperti apa ibadah kita, disitulah penilaian
dari Allah
"Maka
kokohkanlah keyakinan kita," ajak TGB seraya menyampaikan terima kasih
bagi semua pihak, baik dari daerah, pusat, dari TNI dan Polri yang tetap tegar
berdiri dalam kekalutan kita untuk terus menjaga keamananan bersama rakyat.
Dalam
kegiatan tersebut, Pemerintah meminta Prof Dr. K.H. Manarul Hidayah, MA untuk
memimpin doa dan dzikir tersebut. (*)
0 Comments