(savananews.com)
Giri Menang - Soliditas perangkat daerah selama masa tanggap darurat akibat
gempa beberapa waktu lalu, membuat Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid
bangga.
Menurut
Fauzan, soliditas internal di Pemkab Lobar dalam mengatasi musibah gempa sangat
terjaga.
"Kita
yang paling tersistem kerjanya dalam proses penanganan gempa kemarin," aku
Fauzan di hadapan para bawahannya saat Rapat Pimpinan, Rabu (17/10).
Namun demikian ia juga tidak bisa
menyembunyikan kekecewaannya terhadap beberapa SKPD yang dinilainya pasif atau
tidak mau ambil bagian dalam menangani musibah gempa.
"Ini
jadi catatan kita," ujarnya dengan nada mengancam.
Ia
berharap agar dalam hadapi musibah, hendaknya semua pihak tidak saling tunggu.
Semua pihak, kata dia, harus punya komitmen, tidak hanya fisik, dana dan waktu,
tapi juga perasaan harus siap dikorbankan.
"Saya
harap SKPD yang kemarin tidak aktif, ke depannya jangan lagi (seperti itu).
Semakin banyak teman kita menghadapi musibah, maka makin cepat kita selesaikan,"ujarnya.
Terkait
uang jaminan hidup (Jadup) yang dijanjikan oleh pemerintah pusat, Bupati Fauzan
meminta Dinas Sosial segera mengurusnya.
Dari
ribuan Kepala Keluarga yang rumahnya rusak berat, yang akan menerima Jadup itu
masih diverifikasi dan divalidasi. Fauzan mengaku sudah mengeluarkan SK untuk 5
ribuan KK.
"Ini
harus cepat diurus karena terkait kebutuhan masyarakat kita. Apalagi ada
kepastian dari Menteri Keuangan bahwa uang Jadup ini ada," pintanya. (*)
0 Comments