LOMBOK BARAT - Berbagai upaya untuk menjaga kelestarian hutan terus dilakukan, salah satunya dengan reboisasi seperti yang dilakukan oleh Korem 162/WB dan satuan jajaran sesaat setelah pelaksanaan latihan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf. Endarwan Yansori sebelum penutupan latihan uji siap tempur (UST) Batalyon Infanteri 742/SWY di wilayah Dusun Jelateng Timur, Desa Jelateng Kecamatan Lembar, Kab. Lombok Barat, Kamis (28/11).
Kasrem 162/WB bersama seluruh peserta latihan, baik penyelenggara maupun pelaku melaksanakan penanaman 2000 pohon jenis durian, sengon, kemiri dan gaharu diwilayah tersebut.
Menurutnya, kondisi dan fungsi hutan diwilayah NTB sudah mulai memperihatinkan, terlebih lagi akibat dari musim kemarau yg cukup panjang serta terjadinya beberapa kebakaran hutan dan lahan.
Sehingga harus membutuhkan perhatian dari semua pihak untuk bersama sama mengembalikan kondisi dan fungsi hutan dengan melakukan reboisasi, ujar Kasrem.
Dijelaskannya, penanaman pohon tersebut sebagai langkah kongkrit satuannya dalam upaya untuk menjaga dan mengembalikan fungsi hutan dan lingkungan. "Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menanam beberapa jenis pohon, semoga tumbuh subur mengingat sekarang sudah mulai memasuki musim hujan," harap Kasrem.
Selain itu, pria kelahiran Bengkulu tersebut juga mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan diwilayahnya masing masing.
Penanaman pohon juga diikuti oleh Camat Lembar, Personel Staf BPDASHL Dodokan Moyosari, tokoh Masyarakat dan tokoh agama. (*)
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf. Endarwan Yansori sebelum penutupan latihan uji siap tempur (UST) Batalyon Infanteri 742/SWY di wilayah Dusun Jelateng Timur, Desa Jelateng Kecamatan Lembar, Kab. Lombok Barat, Kamis (28/11).
Kasrem 162/WB bersama seluruh peserta latihan, baik penyelenggara maupun pelaku melaksanakan penanaman 2000 pohon jenis durian, sengon, kemiri dan gaharu diwilayah tersebut.
Menurutnya, kondisi dan fungsi hutan diwilayah NTB sudah mulai memperihatinkan, terlebih lagi akibat dari musim kemarau yg cukup panjang serta terjadinya beberapa kebakaran hutan dan lahan.
Sehingga harus membutuhkan perhatian dari semua pihak untuk bersama sama mengembalikan kondisi dan fungsi hutan dengan melakukan reboisasi, ujar Kasrem.
Dijelaskannya, penanaman pohon tersebut sebagai langkah kongkrit satuannya dalam upaya untuk menjaga dan mengembalikan fungsi hutan dan lingkungan. "Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menanam beberapa jenis pohon, semoga tumbuh subur mengingat sekarang sudah mulai memasuki musim hujan," harap Kasrem.
Selain itu, pria kelahiran Bengkulu tersebut juga mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan diwilayahnya masing masing.
Penanaman pohon juga diikuti oleh Camat Lembar, Personel Staf BPDASHL Dodokan Moyosari, tokoh Masyarakat dan tokoh agama. (*)
Social Header