Giri menang - Pengurus Nahdatul Ulama (NU) bersama Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) wilayah NTB menggandeng Forum Wartawan Lombok Barat (Forta Lobar) menggelar kegiatan bakti sosial pembagian 1000 masker dan sabun cuci tangan, Kamis (26/3) kemarin.
Aksi sosial yang menyasar pedagang di pasar Gerung dan rumah sakit ini mengundang respon luar biasa dari masyarakat. Warga saling berebut untuk mendapatkan masker dan sabun. Hal ini dipicu susahnya warga mendapatkan masker akibat limitnya masker di Lobar saat ini.
Tim dikomandoi HL Winengan dan Abdul Majid lebih dulu turun ke pasar Gerung. Bersama wartawan lobar, tim langsung terjun membagikan masker kepada pedagang. Begitu masker dan sabun dibagikan, para pedagang langsung berebut. Tim yang membagikan sempat kewalahan akibat warga saling berdesakan. Untuk mengurai agar tidak terjadi kerumunan, pembagian pun dilakukan secara terpencar.
Beberapa kardus masker dan sabun habis dibagikan kepada pedagang. Itupun jumlahnya tidak mencukupi sehingga banyak pedagang yang belum kebagian. Setelah dari pasar Gerung, tim bergerak ke rumah sakit Tripat Gerung. Winengan bersama tim membagikan masker dan sabun kepada warga yang ada di rumah sakit. Warga yang ditemui di pintu masuk hingga ruang tunggu tak luput dari tim tersebut. Aksi ini pun mengundang perhatian warga dan petugas medis, mereka memburu tim untuk meminta sabun dan masker.
Winengan selaku wakil ketua NU NTB, menerangkan pihaknya membagikan 1000 masker dan sabun kepada pedagang dan rumah sakit tripat. "Kita bagikan 1000 masker dan sabun cuci tangan,"jelas Winengan."
Pengurus imam masjid NTB ini menerangkan, sebelumnya pihaknya sudah membagikan masker dan sabun di wilayah Mataram. Rencananya pihaknya akan membagikan ke wilayah Lotim. Sasaran pembagiannya jelas dia, yakni pasar karena disamping memberikan masker pihaknya menyadarkan warga tentang pentingnya hidup bersih dan menjaga diri dari serangan virus dengan menggunakan masker. Warga juga diimbau agar membuat sendiri masker, sebab masker bisa dibuat sendiri menggunakan kain dengan cara dijahit. Selain itu sasarannya adalah rumah sakit. Menurutnya, aksi ini dalam rangka membantu Pemda dalam upaya pencegahan virus Corona.
"Jadi kami ingin membantu pemerintah. Untuk nelakukan aksi cuci tangan tidak perlu menunggu pemerintah, warga harus sadar,"ujar dia.
Hal senada disampaikan ketua APKLI NTB Abdul Majid. Pihaknya telah melakukan aksi pembagian masker dan sabun cuci tangan di wilayah Mataram. "Sekarang kita sasar lobar,"jelas dia. Pihaknya ingin membantu Pemda dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Ketua Forum wartawan Lobar Heru menambahkan aksi sosial ini kolaborasi antara NU, APKLI dengan wartawan. Menurutnya aksi semacam ini penting dilakukan oleh semua pihak dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di NTB khususnya di Lobar. Sebagai insan media, selain membantu Pemda melalui pemberitaan yang positif dalam upaya pencegahan dan penanganan Corona, para wartawan Lobar juga tergerak untuk membantu dengan terjun langsung.
"Disamping membagikan masker, kita juga beri edukasi masyarakat tentang virus Corona ini, bagiamana mencegah, bagiamana menanganinya dan bahayanya. Yang palingan penting mencegah," jelas dia.
Rencananya awak media di Lobar, dibantu oleh donatur dari beberapa pihak akan membagikan masker ke sejumlah tempat. (*)
Aksi sosial yang menyasar pedagang di pasar Gerung dan rumah sakit ini mengundang respon luar biasa dari masyarakat. Warga saling berebut untuk mendapatkan masker dan sabun. Hal ini dipicu susahnya warga mendapatkan masker akibat limitnya masker di Lobar saat ini.
Tim dikomandoi HL Winengan dan Abdul Majid lebih dulu turun ke pasar Gerung. Bersama wartawan lobar, tim langsung terjun membagikan masker kepada pedagang. Begitu masker dan sabun dibagikan, para pedagang langsung berebut. Tim yang membagikan sempat kewalahan akibat warga saling berdesakan. Untuk mengurai agar tidak terjadi kerumunan, pembagian pun dilakukan secara terpencar.
Beberapa kardus masker dan sabun habis dibagikan kepada pedagang. Itupun jumlahnya tidak mencukupi sehingga banyak pedagang yang belum kebagian. Setelah dari pasar Gerung, tim bergerak ke rumah sakit Tripat Gerung. Winengan bersama tim membagikan masker dan sabun kepada warga yang ada di rumah sakit. Warga yang ditemui di pintu masuk hingga ruang tunggu tak luput dari tim tersebut. Aksi ini pun mengundang perhatian warga dan petugas medis, mereka memburu tim untuk meminta sabun dan masker.
Winengan selaku wakil ketua NU NTB, menerangkan pihaknya membagikan 1000 masker dan sabun kepada pedagang dan rumah sakit tripat. "Kita bagikan 1000 masker dan sabun cuci tangan,"jelas Winengan."
Pengurus imam masjid NTB ini menerangkan, sebelumnya pihaknya sudah membagikan masker dan sabun di wilayah Mataram. Rencananya pihaknya akan membagikan ke wilayah Lotim. Sasaran pembagiannya jelas dia, yakni pasar karena disamping memberikan masker pihaknya menyadarkan warga tentang pentingnya hidup bersih dan menjaga diri dari serangan virus dengan menggunakan masker. Warga juga diimbau agar membuat sendiri masker, sebab masker bisa dibuat sendiri menggunakan kain dengan cara dijahit. Selain itu sasarannya adalah rumah sakit. Menurutnya, aksi ini dalam rangka membantu Pemda dalam upaya pencegahan virus Corona.
"Jadi kami ingin membantu pemerintah. Untuk nelakukan aksi cuci tangan tidak perlu menunggu pemerintah, warga harus sadar,"ujar dia.
Hal senada disampaikan ketua APKLI NTB Abdul Majid. Pihaknya telah melakukan aksi pembagian masker dan sabun cuci tangan di wilayah Mataram. "Sekarang kita sasar lobar,"jelas dia. Pihaknya ingin membantu Pemda dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Ketua Forum wartawan Lobar Heru menambahkan aksi sosial ini kolaborasi antara NU, APKLI dengan wartawan. Menurutnya aksi semacam ini penting dilakukan oleh semua pihak dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di NTB khususnya di Lobar. Sebagai insan media, selain membantu Pemda melalui pemberitaan yang positif dalam upaya pencegahan dan penanganan Corona, para wartawan Lobar juga tergerak untuk membantu dengan terjun langsung.
"Disamping membagikan masker, kita juga beri edukasi masyarakat tentang virus Corona ini, bagiamana mencegah, bagiamana menanganinya dan bahayanya. Yang palingan penting mencegah," jelas dia.
Rencananya awak media di Lobar, dibantu oleh donatur dari beberapa pihak akan membagikan masker ke sejumlah tempat. (*)
Social Header