LOMBOK TENGAH - Tim Resmob Polres Lombok Tengah, Sabtu (18/4) pukul 18.01 wita akhirnya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Curanmor yang terjadi di halaman Puskesmas Kopang.
Pelaku inisial SK (30) Warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut itu terpaksa dilumpuhkan dengan cara di bedil kakinya karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Korban bernama Nuraeni (37) warga Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.
"Pelaku melarikan diri saat ditangkap, sehingga anggota menembak kaki pelaku sebelah kanan," ujar Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono.
Dijelaskan, pelaku di tangkap di pinggir Pantai Awang Desa Mertam saat bermain volly. Namun, pelaku melarikan diri ketika melihat anggota yang akan melakukan penangkapan, sehingga pelaku diberikan tindakan tegas, dengan cara dilakukan penembakan di betis kanan.
Selanjutnya, setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, pelaku di bawa ke Puskesmas untuk di lakukan perawatan medis.
"Palaku saat ini sudah diamankan di Polres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
"Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit sepeda motor NMAX warna hitam DR 5213 UF dan satu unit sepeda motor scoopy warna biru putih Noka : MH1JFW116FK230775 Nosin:JFW1E-1234680," ujarnya.
Dikatakan, kejadian curanmor itu terjadi pada tanggal 1 April sekitar Pukul 13.50 Wita. Korban mendatangi Puskesmas Kopang untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Sesampainya di Puskesmas Kopang, korban memarkir kendaraannya di halaman parkir depan ruang rawat inap Puskesmas Kopang dalam keadaan stang terkunci.
"Korban masuk kedalam ruang rawat inap dan sekitar jam 14.30 Wita sewaktu korban hendak keluar untuk membeli sesuatu korban sudah tidak mendapati sepeda motor miliknya yang sudah terparkir," jelasnya.
"Atas kejadian itu korban langsung melapor ke jajaran Polres Lombok Tengah. Sehingga anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku bersama barang bukti sepeda motor yang diduga hasil pencurian," pungkasnya.(Redaksi)
Pelaku inisial SK (30) Warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut itu terpaksa dilumpuhkan dengan cara di bedil kakinya karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Korban bernama Nuraeni (37) warga Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.
"Pelaku melarikan diri saat ditangkap, sehingga anggota menembak kaki pelaku sebelah kanan," ujar Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono.
Dijelaskan, pelaku di tangkap di pinggir Pantai Awang Desa Mertam saat bermain volly. Namun, pelaku melarikan diri ketika melihat anggota yang akan melakukan penangkapan, sehingga pelaku diberikan tindakan tegas, dengan cara dilakukan penembakan di betis kanan.
Selanjutnya, setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, pelaku di bawa ke Puskesmas untuk di lakukan perawatan medis.
"Palaku saat ini sudah diamankan di Polres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
"Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit sepeda motor NMAX warna hitam DR 5213 UF dan satu unit sepeda motor scoopy warna biru putih Noka : MH1JFW116FK230775 Nosin:JFW1E-1234680," ujarnya.
Dikatakan, kejadian curanmor itu terjadi pada tanggal 1 April sekitar Pukul 13.50 Wita. Korban mendatangi Puskesmas Kopang untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Sesampainya di Puskesmas Kopang, korban memarkir kendaraannya di halaman parkir depan ruang rawat inap Puskesmas Kopang dalam keadaan stang terkunci.
"Korban masuk kedalam ruang rawat inap dan sekitar jam 14.30 Wita sewaktu korban hendak keluar untuk membeli sesuatu korban sudah tidak mendapati sepeda motor miliknya yang sudah terparkir," jelasnya.
"Atas kejadian itu korban langsung melapor ke jajaran Polres Lombok Tengah. Sehingga anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku bersama barang bukti sepeda motor yang diduga hasil pencurian," pungkasnya.(Redaksi)
Social Header