Kepala desa Kediri Fadholi Ibrahim menerangkan data penerima yang mendapat bantuan BLT saat ini sudah melewati uji publik yang cukup panjang, mulai dari RT hingga ke desa dengan diputuskan lansung dimusyawarah desa. Untuk itu selain yakin bahwa penerima bantuan tepat sasaran, pemdes juga menegaskan bahwa nominal bantuan yang akan diterima warga murni tanpa pemotongan sedikitpun.
"Untuk penerima kita sudah uji dan verivikasi lansung dari tingkat dusun dan diputuskan dimusyawarah desa, sebagai bentuk transparansi dan pemerataan data agar tepat sasaran," terangnya.
Pagu anggaran dana desa (DD) untuk Desa Kediri sebesar Rp 1.4 milliar Rupiah lebih. Sementara yang pergunakan untuk bantuan BLT sebesar Rp 520.000.000 atau sekitar 35 persen dengan masing masing warga menerima 600 ribu untuk 260 Kepala Keluarga (KK).
"Kita mengalokasikan dana sekitar 35 persen dari 1,4 milliar untuk bantuan lansung tunai, dan itu kita bagi ke 260 kepala keluarga, dengan masing-masing mendapat 600 ribu rupiah tanpa potongan," jelas Fadholi.
Syarat warga menerima bantuan tunai sebesar 600 ribu rupiah tersebut diharuskan, untuk membawa kartu atau voucher yang sebelumnya sudah dibagikan oleh masing-masing kepala dusun, selain itu warga yang datang mencairkan bantuan juga diharuskan menerapkan sosial distancing serta menggunakan masker dan alat pelindung diri.
"Sebagai langkah pencegahan kita haruskan masyarakat menggunakan masker dan mematuhi protokol pencegahan covid-19, jika tidak kita tidak akan kasih," tegas kepala desa Kediri induk ini.
Pembagian dana covid-19 tersebut dihadiri oleh camat Kediri, danposramil Kediri, Kapolsek kediri, aparatur desa beserta tokoh agama dan masyarakat.
Camat Kediri Hermansyah dalam sambutannya berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersabar jika belum mendapatkan bantuan, menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir karna selain BLT banyak pos anggaran yang lain untuk covid-19 yang kemungkinan bisa diterima.
"Masyarakat tidak perlu kahwatir dan cemas karna anggaran ini banyak sumbernya" ucap Hermansyah.
Tak hanya itu dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat penerima bantuan agar menggunakan uang yang mereka dapat untuk membeli kebutuhan yang mendasar, dan tidak digunakan untuk keperluan yang tidak penting.
"Kita berharap agar masyarakat menggunakan bantuan BLT ini untuk kebutuhan yang mendasar seperti sandang dan pangan, dan tidak membeli keperluan yang tidak penting." Harapnya
Sementara itu bantuan BLT tahap satu ini nantinya akan disusul oleh bantuan tahap dua yang direncanakan oleh pihak desa akan di berikan usai perayaan hari raya idul Fitri. (Yki)
Social Header