Dalam wawancaranya dengan awak media, Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. mengatakan, kasus positif Covid-19 di NTB tidak boleh naik dengan adanya Pilkada serentak di depan mata, ini sebagai semangat bagi Forkopimda provinsi NTB dan seluruh stakeholder bahwa kita bersama-sama menegakkan protokol covid-19 di provinsi NTB.
Sedangkan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, SIK. M.H. mengatakan, kegiatan ini adalah simbol bahwa mesin-mesin negara di provinsi Nusa Tenggara Barat terus berjalan secara maksimal, seluruh Forkopimda, elit-elit sosial, para Tuan Guru, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh stakeholder lain hari ini secara serentak dan masif membagikan lebih dari 327.000 masker di seluruh kabupaten/kota membagikan masker dengan pesan bahwa protokol kesehatan terutama masker harus dipatuhi.
“Menjelang empat hari lagi, sanksi denda terhadap peraturan daerah, peraturan gubernur di provinsi NTB akan ditegakkan, TNI-POLRI akan mengawal dan di depan adalah Satpol PP,” jelas Kapolda.
Terkait Pilkada serentak, Kapolda mengimbau kepada kabupaten/kota yang berkontestasi dalam Pilkada serentak agar tidak melanggar PKPU dengan mengerahkan masa yang berlebihan, bukan hanya mau menang ataupun unjuk gigi tapi demi keselamatan umat protokol kesehatan harus ditegakkan.
“Demi keselamatan umat, saya Kapolda NTB dan jajaran tidak segan-segan melakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Demikian juga Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.SH. M.Han, menyampaikan hal senada dengan Wagub dan Kapolda NTB, bahwa Forkopimda bersama seluruh stakeholder melaksanakan pembagian masker pagi hari ini untuk mengkampanyekan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi, menurunkan dan mencegah terjadinya transmisi lokal penyebaran Covid-19 khususnya di masa Pilkada serentak tahun 2020 di NTB.
“Kami TNI-Polri bergandengan tangan akan mendisiplinkan seluruh masyarakat yang terlibat dalam Pilkada nanti, dan kami akan mendukung penuh dengan kekuatan yang ada semaksimal mungkin untuk menyukseskan Pilkada,” ungkapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid, S.Ag., MH. mengatakan, kita berharap Pilkada ini tidak menjadi kluster penyebaran covid-19, kita sama-sama berkomitmen bahwa dilanjutkannya tahapan Pilkada ini dengan syarat tetap diberlakukannya protokol covid-19.
“Oleh karena itu, kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada terutama bagi bakal pasangan calon untuk tetap taat dan patuh terhadap protokol covid-19,” imabunya.
Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud, SE. menambahkan, hal ini sebagai langkah yang sangat baik menerapkan protokol kesehatan di masa Pilkada yang bersinergi dengan kebijakan pemerintah daerah yang telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2020 tentang penanganan penyakit menular, maka setiap tahapan Pilkada ini KPU akan tetap konsisten untuk menerapkan protokol covid-19.
Untuk diketahui, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh FKPD di seluruh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat. (*)
0 Comments