Dalam acara yang dihadiri puluhan ormas kepemudaan seperti PMII, HMI, GMNI, HIKMAHBUDI, LMND, PKMRI, KAMMI, IMAPA,KMHDI, pihak GMKI menyampaikan tiga fokus tema konsultasi wilayah dengan tiga isu nasional meliputi upaya mengawal Pilkada agar berlangsung lancar dan jujur, gerakan pemulihan ekonomi, serta ketahanan pangan untuk masyarakat.
“ Itu tiga isu nasional yang akan dirumuskan dalam bentuk konkrit, untuk mendorong pelaksanaan pilkada damai dan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi saat ini,” Ujar Efran F. Pranoto, mewakili pengurus pusat GMKI dalam sambutannya.
Sementara Kapolda yang didaulat memberikan sambutan sekaligus membuka acara kembali mengingatkan peran strategis para pemuda sebagai agen perubahan yang menjadi energi besar dan aset bangsa yang dimiliki serta harus mampu menjadi dinamisator di tengah geliat pembangunan NKRI.
“Selain harus tetap kritis, idealis dan berprinsip, pemuda dalam konteks saat ini harus mampu menjadi generator atau Mesin Penggerak masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19,” ungkap Kapolda sembari memaparkan program KAMPUNG SEHAT yang saat ini menjadi salah satu fokus yang tengah digalakkan di seluruh wilayah di NTB.
Dalam acara tersebut turut pula dipentaskan tarian khas papua yakni tari Pangkur Sagu oleh sejumlah mahasiswa asal Papua, sebagai simbolisasi keragaman budaya Indonesia, kebhinekaan, dan pluralisme yang menjadi kekuatan bersama membangun bangsa.
Tak hanya dihadiri perwakilan pengurus GMKI dari berbagai daerah dan perwakilan Organisasi kepemudaan, Acara pembukaan kegiatan konsultasi wilayah PP GMKI wilayah V dihadiri juga oleh perwakilan Pemerintah daerah yang diwakili Karo Kesra Setda Prov NTB, Ahmad Masyhurim S.H, Korwil V PP GMKI, Ridwan Tapafeto, Ketua GMKI Mataram , Prandy Al Fanggi S.H, Dir Reserse Narkoba Polda NTB, Dir Samapta Polda NTB, Kabid TI Polda NTB, dan Ketua PGI NTB. (*)
0 Comments