Savananews - Satgas covid-19 di Daerah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat.
Di Kabupaten Lombok barat (Lobar), belasan aparatur Desa Kediri, Kecamatan Kediri, turut melakukan vaksinasi tahap pertama yang bertempat di Puskesmas (PKM) Kediri, guna memerangi wabah covid-19 di Wilayah Pedesaan.
Kepala puskesmas Kediri Syahroji, mengatakan pemberian vaksinasi sebelumnya dilakukan kepada TNI dan Aparat Kepolisian wilayah hukum Kecamatan Kediri. Setelahnya PKM kediri kemudian memberikan imunisasi vaksin kepada para aparatur Desa Hingga dusun.
"Sebelumnya kita memberikan vaksin kepada anggota TNI/POLRI, kemudian dilanjutkan dengan aparatur desa," ujarnya.
Selain memiliki aktifitas yang padat dalam melaksanakan tanggung jawab di desa, pemberian vaksin untuk aparatur desa juga dinilai penting karena termasuk bagian dari garda terdepan penanggulangan covid-19 di wilayah yang dikenal sebagai Kota Santri tersebut.
"Pemberian vaksin untuk aparatur desa ini sangat penting, itu dimaksudkan untuk menambah imun tubuh pada para kepala desa dan kepala dusun yang setiap harinya kontak dengan warga," terangnya.
Disisi lain, menurut Syahroji vaksin jenis sinovac ini aman dan halal digunakan oleh masyarakat. Kedepan pihaknha juga memberikan vaksin kepada para pimpinan pondok pesantren dan santriwan santriwati.
"Kediri ini kan dikenal dengan santrinya yang cukup banyak, dan kita sudah koordinasi dengan pimpinan pondok pesantren untuk melakukan vaksin. insyaallah besok Jumat kita gelar," ucapnya.
Sementara itu kepala desa Kediri, Fhadoly ibrahim menyebutkan, seluruh staf desa dan sebanyak 18 Orang seperti kepala dusun dan staf desa telah di vaksin. Menurutnya kegiatan ini adalah bagian dari upaya memerangi covid-19 agar upaya membentuk kampung sehat bisa capai.
Kepala puskesmas Kediri Syahroji, mengatakan pemberian vaksinasi sebelumnya dilakukan kepada TNI dan Aparat Kepolisian wilayah hukum Kecamatan Kediri. Setelahnya PKM kediri kemudian memberikan imunisasi vaksin kepada para aparatur Desa Hingga dusun.
"Sebelumnya kita memberikan vaksin kepada anggota TNI/POLRI, kemudian dilanjutkan dengan aparatur desa," ujarnya.
Selain memiliki aktifitas yang padat dalam melaksanakan tanggung jawab di desa, pemberian vaksin untuk aparatur desa juga dinilai penting karena termasuk bagian dari garda terdepan penanggulangan covid-19 di wilayah yang dikenal sebagai Kota Santri tersebut.
"Pemberian vaksin untuk aparatur desa ini sangat penting, itu dimaksudkan untuk menambah imun tubuh pada para kepala desa dan kepala dusun yang setiap harinya kontak dengan warga," terangnya.
Disisi lain, menurut Syahroji vaksin jenis sinovac ini aman dan halal digunakan oleh masyarakat. Kedepan pihaknha juga memberikan vaksin kepada para pimpinan pondok pesantren dan santriwan santriwati.
"Kediri ini kan dikenal dengan santrinya yang cukup banyak, dan kita sudah koordinasi dengan pimpinan pondok pesantren untuk melakukan vaksin. insyaallah besok Jumat kita gelar," ucapnya.
Sementara itu kepala desa Kediri, Fhadoly ibrahim menyebutkan, seluruh staf desa dan sebanyak 18 Orang seperti kepala dusun dan staf desa telah di vaksin. Menurutnya kegiatan ini adalah bagian dari upaya memerangi covid-19 agar upaya membentuk kampung sehat bisa capai.
"Alhamdulillah semua kepala dusun dan staf desa kita sudah menjalani vaksin," sebutnya.
Pihak desa cukup bersyukur, karena adanya jatah vaksin untuk mereka yang cukup membuat tumbuhnya rasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas negara untuk masyarakat desa.
"Kita cukup beryukur telah menjalani vaksin, selain sehat kita juga aman dari covid-19," tutupnya.
Menanggapi itu, Kapolres Lombok barat AKBP Bagus S. Wibowo melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Desa Kediri, Bripka Taufik mengapresiasi para perangkat desa yang telah menjalankan vaksinasi.
"Intinya kita mengapresiasi antusiasme perangkat desa yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama," ujar Taufik.
Lebih lanjut Taufik menerangkan, pihaknya bersama tenaga kesehatan puskesmas menghimbauan agar penerapan protokol tetap dilaksanakan meski vaksin sudah diberikan. "Kita juga menghimbau agar setelah vaksin protokol kesehatan tetal digunakan seperti melaksanakan 5 M," terangnya.
Selain itu pihaknya juga turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar menerima arahan pemerintah untuk di vaksin demi kebaikan bersama.
"Semoga bisa diajak dan diarahkan untuk vaksin dalam bentuk himbauan vaksinasi aman dan halal," tutupnya. (*)
Pihak desa cukup bersyukur, karena adanya jatah vaksin untuk mereka yang cukup membuat tumbuhnya rasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas negara untuk masyarakat desa.
"Kita cukup beryukur telah menjalani vaksin, selain sehat kita juga aman dari covid-19," tutupnya.
Menanggapi itu, Kapolres Lombok barat AKBP Bagus S. Wibowo melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Desa Kediri, Bripka Taufik mengapresiasi para perangkat desa yang telah menjalankan vaksinasi.
"Intinya kita mengapresiasi antusiasme perangkat desa yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama," ujar Taufik.
Lebih lanjut Taufik menerangkan, pihaknya bersama tenaga kesehatan puskesmas menghimbauan agar penerapan protokol tetap dilaksanakan meski vaksin sudah diberikan. "Kita juga menghimbau agar setelah vaksin protokol kesehatan tetal digunakan seperti melaksanakan 5 M," terangnya.
Selain itu pihaknya juga turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar menerima arahan pemerintah untuk di vaksin demi kebaikan bersama.
"Semoga bisa diajak dan diarahkan untuk vaksin dalam bentuk himbauan vaksinasi aman dan halal," tutupnya. (*)
0 Comments