Breaking News

POLTEKPAR Lombok Fokus Kembangkan Desa Wisata

 

POLTEKPAR Lombok Fokus Kembangkan Desa Wisata
Foto : Pelatihan SDM bagi warga (istimewa)

SAVANA NEWS
- Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) Lombok berkomitmen mendukung kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat (NTB), salah satunya desa wisata.

Dalam program Pengabdiannya kepada Masyarakat, kampus ternama di NTB ini mengirim mahasiswa dan dosen ke lima desa wisata. Desa  meliputi Desa Wisata Tete Batu (Lombok Timur), Desa Wisata Senaru (Lombok Utara), Desa Wisata Sesaot (Lombok Barat), Desa Wisata Bonjeruk (Lombok Tengah), dan Desa Wisata Batu Dulang (Sumbawa).

“Poltekpar Lombok  giat melaksanakan tri dharma perguruan tinggi salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Tahun ini kami laksananakan di lima Desa Wisata yang ada di Lombok dan Sumbawa,” kata Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja.


Menurutnya, kegiatan yang sudah berlangsung sejak Oktober hingga November 2021 ini merupakan upaya mendukung pengembangan desa wisata.

Selain itu, hal ini juga bagian dari implementasi Kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata dengan Poltekpar Pariwisata Lombok.

Herry mengungkapkan, dalam pengabdian masyarakat di lima desa wisata ada 4 Program Studi (Prodi) yang dilibatkan di setiap Desa Wisata. Antara lain Prodi Pengaturan Perjalanan, Prodi Tata Hidang, Prodi Seni Kuliner dan Prodi Divisi Kamar.

“Masing-masing program studi juga mengirimkan dosen dan instruktur sebagai narasumber dan praktek langsung untuk meningkatkan skill dan pengetahuan para pengelola desa wisata,” katanya.

Selama masa pengabdian masyarakat, masing-masing Prodi memberikan pelatihan sesuai dengan bidangnya.

Prodi Pengaturan memberikan praktik tentang bagaimana melayani tamu baik dengan Bahasa indonesia maupun Bahasa Inggris, Prodi Tata Hidang  memberikan materi sekaligus praktik tentang barista dan tatacara menyiapkan hidangan, Prodi seni kuliner bagaimana menyiapkan makanan yang baik, dan Prodi studi divisi kamar memberikan materi dan praktik tentang penyiapan kamar hunian tamu.

Herry  menekankan, Poltekpar Lombok akan terus mendukung Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya mengembangkan Kapasitas SDM.

“Tidak hanya pada pengelola Desa Wisata namun pada kesempatan yang lain juga,” katanya.

Ia menyampaikan, dalam perhelatan WSBK Mandalika dan menyongsong MotoGP 2022 Poltekpar Lombok mendukung dengan memberikan pelatihan hospitality kepada 160 orang pengelola Sarana Hunian Pariwisata di kawasan Mandalika.

Poltekpar Lombok juga memberikan pelatihan pengembangan kapasitas SDM bagi para driver bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB.

“Komitmen Poltekpar Lombok untuk terus mendukung pengembangan SDM kepariwisataan khususnya di NTB akan terus terwujud untuk meningkatkan kolaborasi antara Poltekpar Lombok dengan pihak-pihak terkait,” tukas Herry.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi, menyampaikan apresiasi untuk Poltekpar Lombok.

Yusron menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam pengembangan desa wisata.

“Dispar Provinsi NTB saat ini juga memberikan perhatian khusus bagi pengembangan Desa Wisata,” ujar Yusron.

Kadis Pariwisata Lombok Tengah, Lendek Jayadi juga  mengapreseasi pengembangan Desa Wisata menjadi fokus juga di Lombok Tengah.

Menurutnya, Mandalika dan Sirkuitnya saat ini menjadi magnet pariwisata, sehingga kawasan penyangga termasuk Desa Wisata harus bisa dikembangkan sebagai destinasi alternatif dan penyangga Mandalika.

“Harapan kami dengan kolaborasi dengan Poltekpar Lombok maka peningkatan kapasitas di Desa Wisata yang ada akan semakin baik lagi ke depannya,” katanya. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News