Siswa Siswi MI Darul Hikmah Desa Darek Mengikuti Vaksin di Sekolah |
SAVANANEWS - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, terus gencar melakukan vaksinasi anak dari 6-11tahun, demi tercapainya herd immunity.
Salah satu lokasi vaksinasi yang disasar yakni di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Hikmah, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, nampak wali murid antusias mengantarkan anaknya untuk divaksin.
"Kita mendukung program pemerintah, ini untuk kebaikan kita bersama, agar Covid19 cepat usai," kata Saitir salah satu wali Murid di MI Darul Hikmah, Sabtu (22/1/2022)
Diakui Saitir pada mulanya anaknya, tidak ingin disuntik, namun setelah dijelaskan, dan membujuknya anaknya tersebut ingin divaksin.
"Namanya juga anak-anak, kan pasti ada rasa takut, tapi setelah kita bujuk, agar menjadi kuat, akhirnya mau," kata Saitir.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Hikmah Desa Darek, Humam Balya, menyampaikan, bahwa baginya tidak terlalu berat memberikan pemahaman ke pada wali murid agar anaknya divaksin, mengingat di yayasan sendiri kerap memberikan pemahaman tentang vaksin.
"Bagi kami di yayasan karena hubungan emosional dengan wali murid itu sangat kuat dekat, jadi tidak sulit mengajak wali murid agar anaknya bisa divaksin, karena di luar juga kita pengajian, kita juga bisa menyampaikan niat baik terhadap vaksin ini," ungkap Humam.
Disamapaikannya, bahwa ia sangat mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah agar kehidupan bisa segera berjalan normal, terutama di dunia pendidikan.
"Ini bentuk kepedulian kita bersama, untuk menjaga kesehatan kita, bahwa vaksin ini upaya kita menjauhi dari penyakit Covid19," kata Humam.
Menurutnya memang ada beberapa murid yang takut disuntik, bahkan ada yang lari, namun semua itu baginya, bisa diatasi.
"Namanya juga anak-anak, masih kecil, ada yang takut, ada yang berani, dan disinilah peran tenaga didik kami, untuk memberikan rasa tenang dan berani ke pada siswanya," ungkap Humam.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Darek Mujiburrahman menyampaikan hari ini giat vaksinasi sudah 100 persen selesai dari 4.063 siswa yang berada di 7 Desa wilayah kerja Puskesmas Darek.
"Kami dari Puskesmas Darek yang menaungi 7 Desa jumlah SD, dan MI 44, kita sudah selesai 100 persen dari 1063 ," ungkap Kepala UPTD Puskesmas Darek Mujib usai melaksanakan giat vaksin.
Diterangkan Mujib, bahwa pihaknya ditargetkan selama 2 Minggu untuk menyelesaikan vaksinasi di wilayah kerjanya dengan jumlah 40 vaksinator.
"Alhamdulillah sesuai target sejak tanggal 7 Januari mulai, hingga hari ini kita sudah selesai melaksanakan vaksin untuk SD dan MI, kita setiap hari menjadwalkan Desa-desa yang kita tuju," kata Mujib.
Bagi Mujib, untuk kekhawatiran orang tua wali yang menganggap vaksin berbahaya, dirinya dan beberapa pihak seperti Polsek, Koramil selalu memberikan pemahaman terlebih dahulu ke pada orang tua.
"Ada memang masyarakat yang khawatir, tapi kita berikan pemahaman, vaksin ini untuk kebaikan kesehatan kita, saya harap warga tidak mudah percaya terhadap informasi yang menyebutkan vaksin berbahaya, itu informasi yang salah," kata Mujib.
Terlebih menurut Mujib, Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah Perhelatan MotoGP, warga Lombok Tengah harus memberikan contoh yang baik agar wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung.
"Kita juga kan akan menjadi tuan rumah Motogp, kita harus menjadi contoh yang baik untuk memberikan rasa aman kesehatan di wilayah kita ini," ungkap Mujib. (*)
0 Comments