Meski mereka sempat menolak, namun akhirnya para siswa berhasil disuntik petugas setelah ditenangkan oleh orang tua dan gurunya.
"Karena ini anak - anak takut jarum suntik, jadi mereka ketakutan lalu menangis", ungkap Effendi Kepala Puskesmas Lendang Nangka, Rabu (19/1).
Dijelaskan, sebelum vaksinasi jauh hari pihaknya sudah bersosilisasi kepada sekolah agar menginformasikan kepada siswa dan wali murid akan digelarnya suntik vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
"Sudah sebelumnya kita informasikan sekolah mengenai vaksinasi anak ini", ucapnya.
Effendi juga menjelaskan, vaksinasi anak baik untuk mendukung belajat tatap muka penuh yang saat ini masih uji coba sampai akhir bulan Januari 2022.
"Saya harap wali murid tidak perlu khawatir dengan vaksinasi ini", jelasnya.
Sementara Rizki Putra Pratama salah satu murid mengaku senang dengan program vaksinasi tersebut, sebagai mendukung pemerintah mencegah penularan Covid-19.
"Semoga setelah vaksinasi kita sudah siap belajar tatap muka penuh", harapnya. (dune)
0 Comments