Breaking News

Optimalkan Pengelolaan Arsip, DISARPUS Lombok Barat Gelar Workshop Karsipan


SAVANANEWS - Melihat kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Lombok Barat menggelar workshop di Depo Arsip Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Gerung, Jumat (11/3/2022).


Workshop ini sedianya menyasar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Desa, BUMD, dan bahkan Sekolah. Sayangnya hanya 10 OPD, 3 Desa, dan 2 Kecamatan yang menghadiri acara tersebut.


"Acara ini tanpa anggaran sehingga polanya informal. Kita tidak mengundang secara resmi, siapa yang berminat saja," ujar Kepala Disarpus, H. Saepul Akhkam Mahfudz usai menutup kegiatan workshop menanggapi tidak semua OPD hadir di acara itu.


Sedikitnya peserta, imbuhnya, adalah juga menjadi gambaran bahwa belum banyak pihak yang menganggap arsip itu penting. 


Anggapan tidak pentingnya arsip, justru oleh Asisten III Setda Lombok Barat, Haji Ilham yang didaulat secara mendadak menjadi narasumber ditampik.


"Keberadaan arsip itu sangat penting. Justru bila arsip tidak terpelihara dan hilang, akan berakibat buruk. Arsip hilang, aset melayang," ujar Ilham.


Hal senada juga disampaikan oleh Staff Ahli Bupati Bidang SDM, H. Lalu Najamudin yang membuka acara.


"Arsip itu adalah dokumen yang menjadi bukti otentik dan administrasi atas kegiatan yang dilakukan," tegas Najamuddin sambil mencontohkan bagaimana dirinya mengelola arsip waktu bertugas menjadi sekretaris dinas.


Sedikitnya OPD mengikuti workshop tetap diapresiasi oleh pihak dinas. Bagi Akhkam, kegiatan ini hanya pembukaan dari kegiatan pendampingan di dinasnya secara berkelanjutan.


"Hanya dengan lima orang arsiparis di Disarpus, sangat tidak cukup memadai untuk melakukan pengamanan arsip di Pemkab Lombok Barat. Justru dengan basis minat dalam workshop, ini bisa membantu staff kami dalam melakukan pendampingan," tegas Akhkam.


Pendampingan itu, ujarnya, akan dilakukan secara intensif kepada OPD yang hadir oleh Staff Disarpus dengan pola bertahap, dari praktik lapangan di OPD masing-masing, evaluasi, dan bahkan sampai penilaian.


Salah seorang peserta dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan tanggapan positif atas pelaksanaan workshop. Dia dengan sembilan temannya di Disdukcapil mengikuti praktik dengan serius.


"Nanti saat di kantor kami akan coba aplikasikan," ujarnya sambil meminta agar tetap bisa didampingi. (*)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News