Breaking News

Hadiri acara Sosialisasi PJAS, Bupati Lotim Tekankan Pentingnya Pantauan Konsumsi Jajan Anak

 

Savananews - Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya pemantauan pola prilaku jajan anak.

Ini di sampaikannya saat membuka acara Sosialisasi Keamanan Pangan Program Sekolah dengan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman yang dilaksanakan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Kegiatan berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Kamis dan dihadiri pula Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Timur Kamis (14/4).

"Asupan makanan akan sangat menentukan status gizi yang akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak," jelasnya

Karena itu lanjut Bupati, sangat penting memantau makanan yang dikonsumsi anak terlebih ketika berada di luar rumah, seperti di Sekolah. 

"Tanggung jawab tersebut harus bisa dilaksanakan oleh seluruh elemen seperti guru dan tenaga kependidikan, Dinas Pendidikan dan UPTnya, Puskesmas, hingga masyarakat sekitar," ucapnya.

Lebih lanjut Bupati menekankan, pengawasan itu menjadi semakin penting ketika sebagaian besar anak tidak sarapan di rumah dan mengandalkan makanan/ jajanan yang tersedia di sekolah dan lingkungan sekitarnya. 

Karena itu semua pihak terkait harus menjalankan tugasnya dengan baik.

Pada acara tersebut juga Bupati menyampaikan terima kasihnya kepada epada Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mataram  atas program tersebut, sehingga komunitas sekolah mengerti dan memahami keamanan pangan, khususnya jajanan di Sekolah. 

Sementara kepada para peserta, Bupati berharap agar mengikuti kegiatan dengan baik dan pada akhirnya dapat diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing.

Seperti disampaikan Kepala BPOM di Mataram I Gusti Ayu Adhi Aryapatni berdasarkan survei kesadaran obat dan makanan, posisi masyarakat NTB cukup memprihatinkan. 

Poin NTB 66,83 di bawah rata-rata nasional. 

Karena itu kegiatan sosialisasi yang dilakukan di seluruh kabupaten/ kota di NTB ini menjadi upaya mengedukasi masyarakat dan anak-anak sehingga indeks kesadaran bisa meningkat terkait keamanan pangan.

Kegiatan yang diikuti 75 peserta yang merupakan siswa, guru, komite, dan pengawas 24 Sekolah di Lombok Timur ini diharapkan menjadi media penyebaran informasi kepada komunitas sekolah untuk mewujudkan produk jajanan aman. 

Lebih jauh diharapkan pula tim keamanan pangan bisa mengawasi sehingga anak-anak menjadi sehat. (dune)

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News