Breaking News

Ganggu Proses Belajar Mengajar, Sekolah Satap Lantan Razia Siswa Bawa Lato-lato


 

Lombok Tengah (savananews) – Para guru di SDN-SMPN Satu Atap Lantan, Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah, melakukan razia kepada para siswa, yang membawa permainan Lato-lato di sekolah.

Satu persatu guru mendatangi ruang kelas untuk memeriksa  tas para siswa, guna mencari lato-lato, yang saat ini viral di kalangan anak-anak.

Kepala SD-SMPN Satap Lantan, Reniah mengatakan khawatir terhadap permainan lato-lato yang sering dimainkan siswanya di sekolah, karena dinilai membahayakan.

“Kita khawatir nanti anak-anak kena benturan, bahkan kena mata saat bermain lato-lato,” ujarnya.

Selain dianggap membahayakan, permainan lato-lato juga dinilai menggangu kenyamakan dan konsentrasi para siswa di sekolah, terutama saat proses belajar mengajar di kelas. Para siswa menjadi tidak fokus dalam menerima pelajaran di kelas.

“Ketika ada siswa yang diluar, bermain lato-lato, tentunya siswa yang belajar di dalam kelas merasa terganggu,” jelasnya.

Selain menyasar siswa Sekolah Dasar, razia lato-lato juga menyasar para siswa-siswi yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satap Lantan. Dari hasil razia terdapat satu orang siswa yang kedapatan membawa lato-lato.

“Murid di SMPN Satap Lantan juga kita razia, dan tadi ada satu siswa yang membawa lato-lato,” tambahnya.

Sementara, dari hasil razia, pihak sekolah berhasil menyita puluhan lato-lato, yang dibawa siswa ke sekolah. Selanjutnya lato-lato dikembalikan setelah proses belajar mengajar selesai.

“Kita melarang siswa untuk membawa lato-lato ke sekolah,” tambahnya. (Man)

 

 

 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News