LOMBOK TENGAH – Para siswa di SDN Tuban, Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut Lombok Tengah, selama beberapa bulan belakangan ini, terpaksa harus belajar di garasi sekolah. Hal tersebut lantaran ruang kelas mereka mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kepala SDN Tuban, Wirebakti mengatakan ruangan yang mengalami kerusakan merupakan ruang kelas 6, dimana material kayunya mulai bengkong dan melengkung, dan terancam ambruk.
“Kami sudah beberapa kali melakukan rehab ringan, mengganti genteng, namun karena hujan lebat, sehingga atap menjadi berat kemudian mulai rusak,” ujarnya.
guna mengatisipasi ambruknya ruang kelas saat proses belajar mengajar, pihak sekolah menutup ruang kelas 6 termasuk kelas 5 yang berdampingan, agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancer.
“Kelas 5 kita pindahkan ke kelas 2, selanjutnya kelas 2di ruang perpustakaan dan kelas 4 yang jumlah muridnya sedikit kita pindahkan ke garasi,” jelasnya.
Pihak sekolah sudah sering melaporkan kerusakan ruang kelas ke Dinas Pendidikan Lombok Tengah, namun belum ada kejelasan.
“Sering kita laporkan, kemarin narahubung bilang, ada indikasi kita dapat bantuan,” tandasnya.
Sementara kepala dinas Pendidikan Lombok Tengah, dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan, belum memberikan respon.
0 Comments