Bupati Tekankan Tingkatkan PAD

Savananews - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mengatakan capaian pendapatan OPD yang dibawah 25% harus ditingkatkan menjadi 25-50% pada awal Juli mendatang.. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Program Triwulan I Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023 yang dihadiri seluruh Pejabat Eselon II lingkup Kabupaten Lombok Timur pada Kamis pagi, (06/04) yang berlangsung di Rupatama I.

Bupati juga menegaskan kepada semua OPD agar bertanggung jawab dalam merealisasi anggaran belanja dan meminta seluruh OPD untuk segera membuat laporan tekait dengan penggunaan anggaran tidak terduga.

Perlu diketahui, berdasarkan penyampaian Bappeda anggaran pendapatan Tahun 2023 sebesar Rp. 3,133 Triliun dan baru terealisasi sampai dengan 31 Maret 2023 sebesar Rp. 713,7684 Miliar lebih atau 22,77%.

Anggaran PAD Tahun 2023 sebesar Rp. 3,133 Triliun dan baru terealisasi sampai dengan 31 Maret 2023 sebesar Rp. 80 Miliar atau 12,40%, sedangkan penerima pendapatan transfer tahun 2023 sebesar Rp. 2 Triliun yang terealisasi sebesar Rp. 632 Miliyar atau 25,79%, serta penerima lainnya dari pendapatan yang sah sebesar Rp. 27 Miliar.

Sementara itu, untuk unit organisasi Dinas BPKAD berada di urutan pertama capaian pendapatan OPD berdasarkan serapan per 31 Maret 2023 pagu diatas 9 Miliar, disusul Rumah Sakit Daerah Lombok Timur dan RSUD Soedjono Selong. Sedangkan untuk pagu dibawah 5 Miliar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menempati urutan paling bawah.

Selain itu, dari sisi belanja dari anggaran sebesar 2 Triliun lebih baru terealisasi sebesar 494 Miliar lebih yang didominasi oleh pegawai dengan relisasi belanja yakni, anggaran belanja operasi sebesar Rp. 2.145.378 Triliun yang terealisasi sebesar  Rp. 378.688 Miliar atau 17,65%, anggaran belanja modal sebesar Rp. 375.968 Miliyar terealisasi 0,68%, belanja tidak terduga dari 5 Miliar baru terealisasi 29,90%, sedangkan progres belanja transfer desa sebesar  Rp.420 Miliar lebih dapat direalisasi sebesar Rp. 112 Miliar lebih atau 26,64% melebihi pencapaian yang semestinya 25%.

Untuk unit OPD diatas 10 Miliar yang tertinggi Dispora sebesar 24% disebabkan adanya pelaksanaan Porprov dan Koni yang direalisasikan sebanyak 27,43%, kemudian BPKAD didominasi belanja pegawai karena BPJS ASN dibayar di BPKAD termasuk dana desa 26,83%.

Ditempat yang sama, Bupati menyampaikan hasil serapan aspirasi masyarakat selama melaksanakan Safari Ramadhan diantaranya persoalan jalan yang rusak agar Dinas PU segera menyelesaikannya. Selain itu, juga yang masih menjadi persoalan di masyarakat terkait Sumur bor, lapangan olahraga Pringgabaya, pembangunan Puskesmas Lepak, serta batas tapal desa Denggen dan Songak agar segera diselesaikan oleh dinas terkait.

Bupati juga meminta agar seluruh internet yang berada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur agar berpusat di Command Center, hal tersebut sebagai upaya untuk menghidupkan kembali fungsi Command Center serta upaya dalam menghemat penggunaan internet.(Dune)