Breaking News

Dukung Pemilu, Dukcapil Lombok Barat Layani Masyarakat Hingga Ke Pelosok Desa

Pelayanan Adminduk oleh Dukcapil Lombok Barat di Kantor Desa Penimbung

SAVANANEWS
- Ratusan warga desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat sejak pagi berbondong-bondong mengerumuni pelayanan administrasi kependudukan yang dibuka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat di Halaman Kantor Desa Setempat, Rabu (5/7). 


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat Saepul Ahkam mengatakan, pelayanan ini dibuka sebagai upaya Pemerintah mengoptimalkan layanan Administrasi Kependudukan untuk pemerataan dan mendukung perhelatan pemilu tahun 2024 mendatang. 


"Walaupun dengan keterbatasan sumber daya, kami berusaha memberikan pelayanan maksimal," tegas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat Saepul Ahkam saat mendampingi para staff operatornya melakukan pelayanan adminduk di Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari, Rabu (4/7/2023).


Target utama kegiatan ini kata Ahkam adalah perekaman kepada warga  wajib KTP tapi belum rekam. Namun kenyataannya banyak warga yang memiliki permasalahan adminduk yang datang.


"Fokus kita sesungguhnya adalah perekaman. Karena saat ini sekolah masih libur, jadi kami menyasarnya lewat desa," terang Ahkam.


Di tempat yang sama, Kepala Desa Penimbung Abdul Haris menyebut banyak warganya yang belum rekam.


"Permasalahan adminduk ini banyak yang harus ditangani. Bahkan beberapa warga yang sudah lama menikah pun belum tertib adminduknya. Ini juga yang banyak datang," aku Abdul Haris yang merupakan Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar (FK2GB).


Oleh karena membludaknya masyarakat yang datang dan sempat terganggu oleh persoalan teknis server, masih ada warga yang belum sempat direkam.


"Masih ada 20 orang warga yang sampai sore ini belum bisa rekam. Kasihan mereka sudah antri lama, karena masalah teknis jadi tidak bisa dilayani," keluh Haris.


Namun dirinya memastikan telah menyepakati dengan operator untuk tindak lanjutnya di kemudian hari. Hal senada diakui oleh Ahkam tentang adanya gangguan teknis di DataBase MMU Pusat karena pihaknya di admin tidak segera mengabari  sedangkan dengan sisa jumlah masyarakat yang belum dilayani, pihaknya telah menyarankan tindak lanjut.


"Untuk berkas yang belum tuntas, kita akan bawa ke dinas untuk kita selesaikan. Sedangkan untuk sisa 20 warga yang belum rekam, bisa rekam di Kantor Camat Gunung Sari atau UPT kita di situ," tukas Ahkam.


Di Kabupaten Lombok Barat sendiri per akhir Juni kemaren masih menyisakan 10.304 orang belum rekam. 


"Saat ini capaian kita sudah 98 persen lebih. Sisanya itu secara bertahap kita lakukan perekaman. Kami berharap masyarakat datang memanfaatkan pelayanan adminduk di  Kantor Camat, UPT atau Kantor Dinas Dukcapil," pinta Ahkam. (*) 

0 Comments

© Copyright 2022 - Savana News