kegiatan perekaman adminduk oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat di SMKN 2 Sekotong
SAVANANEWS - Tidak hanya karena untuk kebutuhan mendesak persiapan Pemilu, ternyata administrasi kependudukan (adminduk) juga sangat dibutuhkan untuk penyiapan para siswa usai mereka sekolah memasuki dunia kerja.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMKN 2 Sekotong, Lalu Ahmad Muzanni menyambut kegiatan perekaman adminduk oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat di sekolahnya, di Pelangan Sekotong, Rabu (9/8/2023).
"Adminduk buat para siswa sangat dibutuhkan tidak cuma untuk sinkronisasi di dapodik. Tapi justru untuk mereka bisa bekerja, toh ujung-ujungnya sekolah itu untuk bekerja," tegas Muzanni.
Rusnan, Wakil Kepala Sekolah menuturkan bahwa banyak siswanya yang saat praktek dan usai praktek lapangan justru diminta tetap tinggal di tempat magang karena sudah terserap.
"Rata-rata sepuluh persen yang begitu, mereka harusnya kembali ke sekolah tapi karena tenaganya dibutuhkan oleh dunia kerja akhirnya mereka diam bekerja sambil tetap sekolah daring dan sesekali offline di sekolah setelah ijin dari manajemennya," imbuh Rusnan.
Di kesempatan yang sama Muzanni selaku Kepala Sekolah mengaku sudah mengkoordinasikan hal itu ke Dinas Pendidikan di Provinsi NTB dan diijinkan, apalagi saat ini sejalan dengan semangat merdeka belajar.
Biarpun berada di daerah terpencil, Muzanni bangga menyampaikan bahwa kiprah sekolahnya dengan 5 jurusan kepariwisataan itu sudah banyak diakui di dunia usaha dan industri pariwisata.
"Anak-anak kita yang sudah lulus banyak yang terserap dunia kerja. Di Nusa Penida dan Nusa Lembongan, sangat banyak," pungkas Muzanni yang saat ini mengasuh dan mendidik 650 siswa sekitar Kecamatan Sekotong itu.
Perekaman adminduk di SMKN 2 Sekotong ini adalah rangkaian kegiatan perekaman keliling yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat.
"Seminggu ini jadwal perekaman kita sudah penuh. Kita akan terus melakukannya sampai kesediaan data adminduk untuk Pemilu sudah tercapai," tegas Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Saepul Ahkam.
Ahkam mengapresiasi kondisi di sekolah sehingga berkomitmen untuk memberi dukungan dengan pelayanan tuntas
"Target kita memang besar, sekitar 200-an. Kalaupun hari ini belum tuntas, kita akan rekam lagi di waktu yang lain demi ketuntasan itu," janji Ahkam.(*)
0 Comments