seorang warga tengah mencuci di sungai yang airnya kotor
Lombok Tengah,
savananews - Warga yang tinggal di dusun Batu Gulung Desa Semoyang Kecamatan
Praya Timur Lombok Tengah, terpaksa memanfaatkan air sungai yang kotor untuk
mandi dan mencuci pakaian.
Hal ini dilakukan
lantaran sumur yang menjadi sumber air warga mengering akibat kemarau panjang.
“Ya terpaksa karena nggak ada air lagi, nggak tau mau nyari kemana lagi,” ujar Linep ditemui
saat mencuci pakaian di kali. Selasa (19/9).
Ia mengaku,
dirinya bersama warga lainnya selalu memanfaatkan air sungai yang kotor itu
untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Karena saat ini tidak ada lagi air yang
bisa digunakan, setelah sumur warga mengering akibat musim kemarau.
“Sudah dua bulan
ini kering, jadi warga sekitar sini selalu mandi dan mencuci di sungai ini,”
jelasnya.
Linep menegaskan,
air sungai hanya dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci saja, sementara untuk
memasak dan minum, hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD dan PDAM
Lombok Tengah.
“Air di kasih dari
tangki itu, dua kali seminggu untuk memasak dan minum saja,” tegasnya.
Kendari menggunakan
air sungai yang kotor dan bercampur sampah untuk mandi dan mencuci, namun dirinya tidak khawatir dengan penyakit yang
ditimbulkan karena mereka sudah terbiasa memanfaatkan air sungai ketika musim
kemarau.
“Sudah biasa warga mandi dan
mencuci disini setiap musim kemarau, karena memang tidak ada pilihan lain,”
tutupnya. (Man)
0 Comments