Bupati Lombok Barat ikuti Kegiatan Study Tiru di Ponpes Thohir Yasin
SAVANANEWS - Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S.Ag M.Si bersama Kementerian Agama Lombok Barat dan para pimpinan pondok pesantren Se-Kabupaten Lombok Barat mengadakan perjalanan studi Tiru di Pondok Modern Salaf Thohir Yasin dalam rangka berbagi pengalaman untuk Digitalisasi Pondok Pesantren (19/10/23).
Pondok Pesantren Modern yang terletak di Kecamatan Masbagik Lombok Timur itu ditetapkan sebagai Ponpes dengan Program Digitalisasi terbaik di NTB. Banyak hal yang dapat dipelajari di Ponpes yang tengah mendidik lebih dari 1000 santri itu. Salah satu yang paling menonjol adalah kesuksesan pengelolahnya dalam Program Digitalisasi Pondok Pesantren.
Pimpinan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Modern Thohir Yasin TGKH. Isma’il Thohir dalam sambutannya kepada seluruh rombongan Studi Tiru mengaku bahwa Ponpes Modern yang dikelolahnya didirikan atas dasar niat yang kuat untuk membimbing anak-anak bangsa dan dengan ikhtiar mandiri. Semua upaya dilakukan dimulai dari nol hingga sampai pada titik ini. Pengelolaan keuangan yang bebasis digital membuat perputaran keuangan tidak keluar pondok hingga dapat dimanfaatkan seluruhnya untuk kepentingan Pondok Pesantren.
Kepala Penyelenggara Pondok Pesantren Modern Thohir Yasin Ust. Ahmad Patoni, M.Pd pada kesempatan itu memaparkan gambaran besar tentang pengelolaan Ponpes secara Digital. “Cara terbaik untuk sukseskan digitalisasi Pondok Pesantren adalah dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jika kedua hal itu dapat dipertahankan, maka seluruh upaya yang kita lakukan bisa mencapai hasil maksimal. Yang diperlukan adalah berani memulai dan siap memeliharanya serta terus melakukan riset untuk meningkatkannya” Paparnya.
Ust. Patoni juga berbagi pengalaman tentang usaha yang telah dilakukan para pengurus Ponpes untuk memulai hingga suksesnya program digitalisasi Pondok Pesantren. “Dalam upaya ini, kami benyak melakukan perjalanan ke Ponpes-Ponpes Modern di berbagai daerah untuk studi banding. Pada awal perintisan program digitalisasi Ponpes, kami mengalami berbagai kendala seperti ganguan-ganguan teknologi yang tidak bisa kami tangani sendiri dan harus koordinasi dengan penyedia jasa, itu semua makan waktu dan biaya.
Akhirnya kami memutuskan merekrut putra-putra terbaik daerah dibidang IT dengan Imbalan setimpal untuk melakukan riset selama setahun penuh. Hasilnya adalah kami sukses menciptakan aplikasi sendiri untuk menjalankan Program Digitalisasi. Hingga hari ini, seluruh proses administrasi dilakukan secara digital, transparan dan akutabel. Jikapun ada ganguan teknologi, kami bisa dengan segera mengatasinya. Upaya ini tentu saja tidak dapat terlaksana tanpa kerja sama dengan pihak lain. Dalam program ini kami bekerja sama dengan Bank NTB Syariah sebagai partner untuk pengelolaan keuangan” sambungnya.
Di akhir pejalanan Studi Tiru, pihak Ponpes Thohir Yasin dan Rombongan dari Lombok Barat melakukan diskusi tentang tentang rincian penngelolaan Digitalisasi Pondok Pesantren Modern. Acara ditutup dengan penyerahan Cindera Mata oleh Bupati Lombok Barat di dampingi Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Haryadi Isandar dan Ketua Forum Yayasan Pondok Pesantren Lombok Barat TGH. Nafsin Khalidi Kepada Pimpinan Ponpes Modern Thohir Yasin TGKH. Isma’il Thohir. Tidak mau kalah, Tuan Rumah juga membekali seluruh peserta Studi Tiru dengan oleh-oleh berupa kopi dan cemilan ringan khas Lombok Timur untuk dibawa pulang. (**)
0 Comments