Lombok Tengah, savananews– Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Danau Biru di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah, mengeluhkan kerusakan sejumlah fasilitas penunjang di kawasan tersebut.
Ironisnya, proyek yang menghabiskan anggaran sebesar 7,2 miliar tersebut, hingga saat ini belum dilakukan serah terima dari kontraktor ke pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, setelah proses pembangunan tuntas pada November tahun 2022.
Wisatawan mengeluhkan kerusakan pada jembatan kayu yang sudah mulai rapuh dan berlubang, sehingga bisa mengancam keselamatan mereka saat berkunjung ke Danau Biru.
“Takut juga sudah kalau terlalu rusak kayak gini khawatirnya nanti jatuh,” ujar Fuji salah seorang wisatawan.
Ia merasa sangat khawatir saat melewati jembatan kayu tersebut, apalagi jika banyak wisatawan tentu akan dapat membahayakan mereka.
“Seharusnya ini perlu di perbaiki secepatnya, agar keselamatan pengunjung tetap terjaga,” jelasnya.
Fuji mengakui jika Obyek Wisata Danau Biru sangat indah dengan pemandangan alam yang sejuk, namun juga perlu diperhatikan faktor keselamatan pengunjung, apalagi ia baru pertama kali datang ke Danau Biru ini.
‘Tempatnya bagus, nyaman dan adem, namun khawatir juga jika kondisinya seperti ini,” tuturnya.
Dirinya Meminta Kepada Pemerintah Daerah Lombok Tengah, untuk segera melakukan perbaikan sejumlah kerusakan, agar Danau Biru aman dikunjungi.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengatakan akan melakukan diskusi dengan Dinas Pariwisata selaku leading sektor yang menangani proyek Wisata Danau Biru.
“Nanti kami evaluasi duduk bareng, kita tanyakan PPK dan Kepala Dinasnya terkait apa yang terjadi di Danau Biru itu,” katanya.
Kendati belum melakukan pengecekan, namun pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan perbaikan, jika benar terjadi kerusakan. (Man)
0 Comments